Basketball telah lama menjadi salah satu olahraga yang sangat populer di Indonesia, dan impian banyak pemuda Indonesia adalah bermain di level tertinggi dalam dunia bola basket. Marques Bolden adalah salah satu sosok inspiratif yang mewujudkan impian ini. Pemain muda berbakat ini tidak hanya mencapai tingkat tertinggi dalam dunia bola basket, yaitu National Basketball Association (NBA), tetapi juga memutuskan untuk mewakili tim nasional Indonesia.
Perjalanan Awal Marques Bolden
Marques Bolden adalah pria kelahiran 17 April 1998 di Dallas, Texas, Amerika Serikat. Ia memulai karirnya di dunia bola basket di sekolah menengah dan memperlihatkan bakat luar biasa sejak awal. Ia kemudian bermain untuk tim basket universitas Duke Blue Devils, yang merupakan tim bola basket perguruan tinggi yang mewakili Universitas Duke di kompetisi bolabasket amatir perguruan tinggi NCAA Divisi I
Pencapaiannya di Duke University
Selama bermain untuk Duke University, Bolden menunjukkan kemampuan bermain di posisi center yang luar biasa. Ia dikenal atas ketahanan pertahanannya dan kemampuannya dalam menjaga ring. Bolden juga berperan penting dalam membantu timnya mencapai berbagai pencapaian, termasuk turnamen NCAA. Pada saat itu, ia mempunyai rata-rata per game sebesar 23,4 poin, 10,2 rebound, dan 2,6 tembakan yang diblokir sebagai senior, membantu timnya memenangkan gelar negara bagian Kelas 6A Texas, sambil mendapatkan Texas Mr. Basketball dan Pemain Terbaik TABC 6A Tahun Ini. Dia mencetak delapan poin dan lima rebound di Jordan Brand Classic 2016 dan mengumpulkan 13 poin serta tujuh papan di McDonald's All-American Game pada tahun yang sama.
Baca Juga :
Perjalanan Karir Di NBA
Setelah menyelesaikan masa kuliahnya di Duke University, Marques Bolden memutuskan untuk mengikuti NBA Draft. Setelah lolos di NBA Draft 2019, Bolden bergabung dengan Cleveland Cavaliers di NBA Summer League 2019. Pada 19 Oktober 2019, Cavaliers merilis Bolden, kemudian menambahkannya ke daftar afiliasi NBA G League mereka, Canton Charge.
Pada 30 Januari 2020, Cleveland Cavaliers mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani kontrak dengan Bolden selama 10 hari. Bolden dilaporkan telah kembali ke Canton Charge setelah kontrak berakhir.
Setelah kontrak berakhir, Cleveland Cavalier kembali menambahkan bolden kedalam timnya pada 30 November 2020 kontrak tersebut kemudian diubah menjadi kontrak dua arah pada 19 Desember. Pada 24 Februari 2021, Cavaliers melepaskan Bolden, dan dua hari kemudian pada 26 Februari, dia diakuisisi kembali oleh Canton Charge.
Pada 28 September 2021, Bolden menandatangani kontrak dengan Utah Jazz. Dia dibebaskan sebelum awal musim dan ditambahkan ke daftar afiliasi Liga G mereka, Salt Lake City Stars. Dan pada 22 September 2022 hinga sekarang, Bolden menandatangani kontrak Exhibit 10 dengan tim NBA yang ternama yaitu Milwaukee Bucks. Pemain berusia 25 tahun itu diikat dengan two-way contract oleh Bucks. Artinya, ia dapat bermain di NBA, sekaligus G-League dalam satu waktu yang sama. G-League sendiri adalah kompetisi yang biasa digunakan sebagai tempat berkompetisi para pemain yang belum berkesempatan masuk roster tim utama.
Peran dalam Timnas Indonesia
Marques Bolden memiliki pengaruh besar dalam tim nasional basket Indonesia. Kehadirannya memperkuat lini depan tim dan memberikan pengalaman bermain di level tertinggi yang sangat berharga. Dia membantu tim nasional memenangkan medali emas di Pesta Olahraga Asia Tenggara pertamanya pada tahun 2022. Pada Piala Asia FIBA 2022, Dia membawa Indonesia lolos ke perempat final dan dia mencatat rata-rata statistik menit per game tertinggi (38,0), efisiensi tertinggi per game (28,5), blok tertinggi per game (2,8), poin tertinggi kedua per game (21.8), double-doubles tertinggi ketiga (3), dan rebound tertinggi keempat per game (11,3) di antara semua pemain yang berpartisipasi selama turnamen. Ia juga menjadi panutan bagi pemain muda Indonesia yang bercita-cita untuk bermain di NBA.