Olahraga memiliki beragam bentuk dan jenis yang memungkinkan orang untuk berpartisipasi sesuai dengan minat dan bakat mereka. Dari sekian banyak jenis olahraga, olahraga bridge mungkin adalah salah satu cabang olahraga yang tidak terlalu populer di telinga masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang olahraga bridge. Berikut pembahasannya.
Apa Itu Olahraga Bridge
Bridge adalah permainan kartu yang dimainkan oleh empat pemain yang dibagi menjadi dua tim. Tim pertama disebut sebagai "pasangan utara-selatan," sedangkan tim kedua disebut sebagai "pasangan timur-barat." Setiap pemain menduduki satu dari empat posisi yang berbeda di meja, yaitu utara, selatan, timur, dan barat. Tujuan utama dari permainan ini adalah untuk mencapai skor tertentu dengan menggunakan strategi dan kerjasama antara anggota tim.
Sejarah Singkat Olahraga Bridge
Asal-usul permainan bridge dimulai di Inggris sekitar awal abad ke-16. Popularitasnya pertama kali melejit pada tahun 1860-an di kalangan pedagang dan diplomat dari Yunani, Turki, Armenia, Rusia, dan wilayah Mediterania Timur. Deng Xiaoping, seorang pemimpin terkemuka dari Tiongkok, sangat menggemari permainan bridge hingga pernah menjadi ketua Chinese Bridge Association. Di Indonesia, permainan bridge diperkirakan diperkenalkan oleh orang-orang Belanda pada tahun 1880-an. Organisasi GABSI baru terbentuk pada tanggal 12 Desember 1953, dan kejuaraan nasional pertama kali berhasil diselenggarakan di Yogyakarta pada tahun 1957.
Cara Bermain Olahraga Bridge
Untuk dapat memainkan olahraga yang satu ini, berikut adalah cara memainkan cabang olahraga bridge.
- Setelah duduk berhadapan dengan pasangan masing-masing, pemain akan mengambil kartu yang tersedia pada papan kartu.
- Kemudian, mereka akan mensortir kartu dalam genggaman mereka dengan hati-hati agar lawan tidak mengetahui kartu yang mereka pegang.
- Setiap pemain akan menghitung jumlah poin yang dimiliki dalam pegangan mereka.
- Poin-poin ini kemudian akan dicatat pada bidding sheet atau kertas penawaran untuk menentukan kontrak yang akan dimainkan, dengan menggabungkannya dengan poin partner atau teman mereka yang memiliki poin tinggi.
- Setelah kontrak ditentukan, pemain yang berperan sebagai declarer akan memulai permainan dengan meletakkan kartu pembuka di sebelah kiri posisi declarer, sementara kartu pegangan lainnya tetap tertutup di atas meja.
- Dummy, yang merupakan pasangan declarer, kemudian akan membuka semua kartu pegangan mereka.
- Permainan dimulai dengan lawan yang membuka kartu, menandai dimulainya permainan. Pemain akan secara bergantian meletakkan kartu searah jarum jam, mengikuti giliran, dan tidak diperbolehkan untuk mendahului giliran lawan.
- Pemain yang memenangkan tangan memiliki hak untuk memulai tangan selanjutnya sesuai dengan kehendak mereka, dan pemain lain harus mengikuti permintaan tersebut.
- Permainan akan berlanjut hingga semua kartu telah dimainkan.
- Pada akhir permainan, pemain akan mencatat nilai kartu yang dimenangkan di score sheet. Kartu yang dimenangkan akan dimasukkan dalam posisi portrait, sementara yang kalah dalam posisi landscape. Skor akan dihitung berdasarkan kartu dalam posisi portrait dan dimasukkan ke dalam tabel score sheet.
Manfaat Olahraga Bridge
Olahraga bridge memiliki sejumlah manfaat yang dapat dirasakan yaitu.
Meningkatkan Kecerdasan
Bridge adalah permainan yang sangat menuntut pemikiran analitis, perencanaan, dan strategi. Bermain bridge secara rutin dapat membantu meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif.
Latihan Mental
Bermain bridge adalah latihan mental yang baik. Ini dapat membantu menjaga otak tetap aktif dan membantu mengurangi risiko penyakit seperti demensia pada usia lanjut.
Pengembangan Keterampilan Sosial
Bridge adalah cara yang baik untuk bertemu dan berinteraksi dengan orang-orang baru. Ini membantu memperluas lingkaran sosial dan membangun persahabatan.