Petanque adalah olahraga yang berasal dari Prancis dan juga dikenal dengan sebutan boules. Olahraga ini dimainkan dengan melempar bola logam kecil yang disebut boules ke arah bola target yang disebut cochonnet atau jack. Petanque dapat dimainkan secara individu atau dalam tim, dan dapat dimainkan di dalam ruangan atau di luar ruangan. Selain itu, olahraga ini juga dapat dimainkan oleh orang dari segala usia dan tingkat kebugaran. Dalam artikel kali ini akan membahas tentang sejarah, perlengkapan, peraturan, dan cara bermainnya. Berikut pembahasannya.
Sejarah Olahraga Petanque
Pada awal abad ke-6 SM, orang Yunani Kuno bermain permainan seperti melempar koin, batu datar, dan bola batu yang disebut spheristics. Kemudian, bangsa Romawi Kuno mengubahnya dengan menambahkan target untuk didekati sedekat mungkin. Variasi Romawi ini dibawa ke Provence (wilayah selatan Prancis) oleh tentara dan pelaut Romawi. Di Florence, Italia, terdapat nisan Romawi yang menggambarkan permainan ini.
Perkembangan selanjutnya melibatkan penggantian bola batu dengan bola kayu oleh masyarakat Roma. Pada Abad Pertengahan, Erasmus menyebut permainan ini sebagai "globurum," tetapi lebih dikenal sebagai "boule" dan mulai dimainkan di seluruh Eropa.
Raja Henry III dari Inggris melarang permainan ini dan menggantikannya dengan memanah untuk latihan militer. Pada abad ke-14, larangan serupa diberlakukan oleh Charles IV dan Charles V dari Prancis terhadap olahraga rakyat jelata, tetapi baru dicabut pada abad ke-17.
Pada abad ke-19, di Inggris, permainan ini disebut "lawn-bouwling," sementara di Prancis tetap dikenal sebagai "boule" dan dimainkan oleh berbagai kalangan. Petanque dalam bentuk modernnya ditemukan pada tahun 1907 di La Ciotat, Prancis, oleh pemain Lyonnaise bernama Jules Boule Lenoir. Aturan permainan kemudian disederhanakan dan turnamen petanque pertama dengan aturan baru diadakan pada tahun 1910 di La Ciotat oleh Ernest dan Joseph Pitiot.
Petanque berkembang pesat dan menjadi bentuk yang paling populer dari boule. Pada tahun 1958, Federasi Internasional Petanque (FIPJP) didirikan di Marseille, dan Kejuaraan Dunia pertama diadakan pada tahun 1959.
Perlengkapan Olahraga Petanque
Perlengkapan olahraga petanque terdiri dari beberapa item yang harus dipenuhi dalam permainan petanque, antara lain.
- Bola terrbuat dari besi berbobot sekitar 700 gram dan berdiameter 70,5 hingga 80 mm yang disebut boule.
- Jack/bola kayu terbuat dari kayu keras dengan diameter antara 25 mm hingga 35 mm.
- Alat pengukur jarak (meteran).
- Kain/lap kecil untuk membersihkan boule.
- Tas (case) untuk menyimpan perlengkapan petanque.
Baca Juga :
Peraturan Olahraga Petanque
Sama seperti olahraga lainnya, olahraga petanque juga memiliki peraturan yang harus dipatuhi yaitu.
- Petanque dapat dimainkan secara individu atau dalam tim yang terdiri dari dua atau tiga orang. Setiap tim akan memiliki tiga boules.
- Lapangan petanque biasanya berukuran sekitar 15 x 4 meter dan terdiri dari tanah atau pasir. Lapangan harus rata dan bebas dari rintangan.
- Bola target, yang disebut juga cochonnet, harus dilempar ke tengah lapangan oleh salah satu tim pada awal permainan. Bola target harus berada di jarak antara 6 hingga 10 meter dari lingkaran awal.
- Pemain harus melempar boules mereka dari dalam lingkaran yang berjarak 50 cm dari tepi bola target. Pemain harus melempar bola dengan satu tangan dan tidak boleh menginjak lingkaran saat melempar.
Cara Bermain Olahraga Petanque
Dalam olahraga petanque, pertandingan dimulai dengan menentukan siapa yang akan memulai. Biasanya, pemain atau tim yang memenangkan undian akan menjadi yang pertama memulai permainan dengan melempar bola target ke tengah lapangan.
Setelah bola target (cochonnet) diletakkan, pemain pertama akan melempar salah satu boules mereka ke arah bola target, berusaha mendekatkan boules tersebut sebanyak mungkin. Pemain berikutnya akan mencoba melemparkan boules mereka dengan tekad untuk mendekatkan boules lebih dekat ke bola target daripada yang dimiliki lawan.
Setelah semua boules telah dilempar, pemain atau tim yang memiliki boules terdekat dengan bola target akan menjadi pemain berikutnya dalam giliran. Permainan akan terus berlanjut dengan pergantian giliran hingga salah satu tim mencapai skor tertentu atau waktu permainan habis.
Pemenang setiap putaran ditentukan berdasarkan boules yang terdekat dengan bola target. Pemain atau tim yang memiliki boules terdekat akan mendapatkan satu poin untuk putaran tersebut. Jika tim memiliki lebih dari satu boules yang terdekat, mereka akan mendapatkan poin untuk setiap boules yang terdekat