Seni bela diri kempo adalah warisan berharga dari perpaduan budaya Cina dan Jepang. Shorinji Kempo atau biasa disebut Kempo adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang Seni bela diri ini diciptakan oleh Doshin So pada tahun 1947 sebagai sistem pelatihan diri dan pengembangan pribadi. Nama "Shorinji Kempo" berasal dari kata "sho" (kecil), "rin" (hutan), "ji" (kuil), "ken" (tinju), dan "po" (metode). Dalam artikel kali ini akan membahas tentang sejarah singkat, teknik, dan manfaat dari seni bela diri kempo. Berikut pembahasannya.
Sejarah Singkat Kempo
Shorinji Kempo didirikan oleh Kaisho Doshin So di Jepang pada tahun 1947. Ia membentuk Nippon Hoppa Shorinji Kempo Kai pada tahun yang sama dengan misi "membangun kembali" negara dengan menyadarkan penduduknya. Pada tahun 1948, ia membentuk Akademi Budo Shorinji Jepang. Sekolah tersebut membentuk kursus budo penuh waktu dan berbagai kursus tambahan (Bekka) di daerah regional diseluruh negeri.Setelah berkembang lagi lebih kuat sebagai organisasi nasional pada bulan Januari 1992.
Kempo berkembang di Indonesia sejak diperkenalkan pada tahun 1964. Organisasi Shorinji Kempo Indonesia (SKI) didirikan pada tahun 1972 dan telah menjadi anggota aktif dalam World Shorinji Kempo Organization (WSKO).
Shorinji Kempo Unpad berdiri sejak tahun 1973. Dalam sejarah Kempo, Kaisho Doshin So menciptakan Shorinji Kempo sebagai sistem pelatihan diri dan pengembangan pribadi. Seni bela diri ini menggabungkan berbagai teknik, termasuk pukulan, tendangan, lemparan, kunci sendi, dan titik tekanan.
Pelatihan melibatkan latihan bentuk (kata), sparring, dan teknik pertahanan diri. Kempo menekankan gerakan yang efisien dan efektif, serta penggunaan kekuatan leverage dan mekanika tubuh untuk mengatasi lawan.
Teknik Kempo
Teknik-teknik dalam Kempo dirancang untuk menjadi efektif dalam pertarungan dan mengatasi lawan dengan gerakan yang efisien. Selain itu, teknik-teknik ini juga diajarkan dengan nilai-nilai moral dan pengembangan diri, sehingga latihan Kempo tidak hanya mengajarkan teknik bertarung, tetapi juga membentuk karakter moral yang kuat. Berikut adalah beberapa teknik dalam Kempo beserta penjelasannya.
Pukulan (ken)
Teknik pukulan dalam Kempo melibatkan penggunaan tangan untuk menyerang lawan. Pukulan dapat dilakukan dengan tinju, siku, atau telapak tangan. Teknik pukulan ini bertujuan untuk menghancurkan titik lemah lawan dan mengalahkannya.
Tendangan (geri)
Teknik tendangan dalam Kempo melibatkan penggunaan kaki untuk menyerang lawan. Tendangan dapat dilakukan dengan kaki depan, kaki belakang, atau lutut. Tendangan ini digunakan untuk menjaga jarak dengan lawan dan memberikan serangan yang kuat.
Lemparan (nage)
Teknik lemparan dalam Kempo melibatkan mengendalikan lawan dan melemparkannya ke tanah. Lepasran ini dilakukan dengan memanfaatkan keseimbangan dan kekuatan leverage untuk menjatuhkan lawan dengan efisien.
Kunci sendi (osae)
Teknik kunci sendi dalam Kempo melibatkan mengendalikan dan memblokir gerakan lawan dengan memanfaatkan persendian tubuh. Kunci sendi ini bertujuan untuk menghentikan serangan lawan dan mengendalikan situasi.
Baca Juga :
Teknik tekanan (atemi)
Teknik tekanan dalam Kempo melibatkan penggunaan serangan pada titik-titik vital tubuh lawan. Teknik ini digunakan untuk melumpuhkan lawan dengan memanfaatkan tekanan pada titik-titik lemahnya.
Teknik pertahanan diri (gyaku waza)
Teknik pertahanan diri dalam Kempo melibatkan menghadapi serangan lawan dan melindungi diri sendiri. Teknik ini meliputi blok, parry, dan penghindaran untuk menghindari serangan lawan.
Manfaat Kempo
Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang didapat dari latihan Kempo:
Meningkatkan kekuatan fisik
Latihan Kempo melibatkan gerakan-gerakan fisik yang dapat membantu meningkatkan kekuatan otot dan daya tahan tubuh.
Meningkatkan keseimbangan dan koordinasi
Latihan Kempo melibatkan gerakan-gerakan yang memerlukan keseimbangan dan koordinasi tubuh yang baik. Dengan berlatih secara teratur, seseorang dapat meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuhnya.
Meningkatkan fleksibilitas
Latihan Kempo melibatkan gerakan-gerakan yang memerlukan fleksibilitas tubuh yang baik. Dengan berlatih secara teratur, seseorang dapat meningkatkan fleksibilitas tubuhnya.
Meningkatkan kesehatan mental
Latihan Kempo melibatkan pengembangan disiplin mental dan konsentrasi. Dengan berlatih secara teratur, seseorang dapat meningkatkan kesehatan mentalnya dan mengurangi stres.
Meningkatkan kesehatan jantung
Latihan Kempo melibatkan gerakan-gerakan yang dapat membantu meningkatkan denyut jantung dan sirkulasi darah.
Meningkatkan kesehatan paru-paru
Latihan Kempo melibatkan gerakan-gerakan yang memerlukan pernapasan yang baik. Dengan berlatih secara teratur, seseorang dapat meningkatkan kesehatan paru-parunya.