Senam artistik mungkin merupakan salah satu cabang olahraga yang kurang populer dan mungkin saja asing terdengar di telinga masyarakat Indonesia. Senam artistik adalah salah satu cabang olahraga yang melibatkan gerakan-gerakan yang estetis dan artistik yang dilakukan di atas alat-alat seperti palang, jembatan, lantai, dan kuda tunggal.
Olahraga ini memadukan kekuatan, kegrasian, kelenturan, keseimbangan, dan kecerdasan artistik dalam setiap rutinitasnya. Senam artistik juga sering disebut sebagai gimnastik artistik atau senam Olimpiade, karena merupakan salah satu cabang utama dalam Olimpiade dan pertandingan gimnastik internasional.
Sejarah Senam Artistik
Dikutip dari Napalcowki, dasar senam artistik diciptakan pada abad ke 18 oleh tiga orang Prancis. Mereka percaya bahwa seseorang bisa mengekspresikan diri melalui tarian dan gerakan tubuh tertentu.
Lalu, ide ini dikembangkan seabad kemudian oleh seseorang dari Jerman yang menciptakan 'Senam estetik'.
Pada akhir abad ke 19, latihan ini terutama dilakukan oleh musisi dan penari yang bertujuan untuk memperbaiki postur tubuh, melenturkan otot, dan menambah gerakan anggun.
Selanjutnya di abad ke 20. kompetisi senam pun dimulai dan menjadi populer di kalangan masyarakat. Pada tahun 1984, senam ini kemudian dimasukkan dalam program olimpiade musim panas. Mengutip situs Unkris, senam artistik mulai dikenal di Indonesia pada tahun 1963 menjelang Pesta Olahraga Negara-Negara Berkembang I (GANEFO) di Jakarta.
Senam artistik menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Sehingga dibentuklah sebuah organisasi untuk menyiapkan para pesenam bernama PERSANI (Persatuan Senam Indonesia).
Organisasi ini diprakarsai oleh tokoh-tokoh olahraga se Indonesia yang menangani dan mempunyai keahlian pada cabang olahraga senam. PERSANI kemudian membina dan menghasilkan atlet-atlet yang akan ditampilkan di GANEFO I .
Kemudian pada tahun 1967, TJ Purba dikirim ke Jerman Timur untuk ikut dalam sekolah khusus pelatih senam artistik selama 26 bulan untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dalam cabang olahraga senam.
Peralatan Senam Artistik
Dalam senam artistik, tak semua perlatannya dapat digunakan oleh pria ataupun wanita. Berikut merupakan peralatan senam artistik.
Alat senam artistik putra:
- Lantai (Floor exercises)
- Kuda pelana (Pommel horse)
- Gelang-gelang (Rings)
- Kuda lompat (Vaulting horse)
- Palang sejajar (Parallel bars)
- Palang tunggal (Horizontal bar)
Alat senam artistik putri:
- Kuda lompat (Vaulting horse)
- Palang bertingkat (Uneven bars)
- Balok keseimbangan (Balance beam)
- Lantai (Floor exercises)
Nomor Senam Artistik
Dalam senam artistik, terdapat berbagai jenis nomor atau rutinitas yang dilakukan oleh pesenam. Nomor-nomor ini mencakup kombinasi gerakan yang berbeda di peralatan yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis nomor senam artistik yang umum:
Nomor Lantai (Floor Exercise)
Nomor lantai melibatkan gerakan-gerakan senam yang dilakukan di atas area matras elastis. Pesenam akan melakukan serangkaian langkah, lompatan, putaran, dan gerakan akrobatik di atas lantai. Nomor lantai memperlihatkan kreativitas, kegrasian, dan kekuatan pesenam.
Nomor Palang (Horizontal Bar)
Pada nomor palang, pesenam melakukan gerakan-gerakan di atas dua palang yang sejajar. Mereka akan melakukan ayunan, putaran, dan elemen akrobatik yang melibatkan kekuatan tangan dan kelenturan tubuh.
Nomor Jembatan (Balance Beam)
Nomor jembatan melibatkan pesenam melakukan rutinitas di atas sebilah papan sempit yang disebut jembatan. Pesenam akan melakukan berbagai gerakan seperti melompat, berjalan, berputar, dan melakukan elemen akrobatik di atas jembatan.
Nomor Kuda Tunggal (Vault)
Pada nomor kuda tunggal, pesenam melakukan lompatan melalui penggunaan kuda tunggal yang tingginya bervariasi. Mereka akan menampilkan lompatan akrobatik dengan kekuatan dan keseimbangan yang baik.
Nomor Jangkauan (Uneven Bars)
Pada nomor jangkauan, pesenam melakukan gerakan di atas dua palang yang tidak sejajar, disebut palang tak seimbang. Mereka akan melakukan ayunan, putaran, gerakan akrobatik, dan pergantian antara dua palang dengan kreativitas dan kekuatan tangan yang tinggi.
Nomor Lompatan Meja (Vault Table)
Pada nomor lompatan meja, pesenam melakukan lompatan melalui penggunaan meja loncat. Mereka akan melakukan lompatan dengan berbagai gerakan akrobatik dan keseimbangan yang diperlukan.
Manfaat Senam Artistik
Senam artistik memiliki banyak manfaat, baik dari segi fisik, mental, maupun sosial. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari senam artistik:
Meningkatkan Kekuatan dan Kelenturan
Senam artistik melibatkan gerakan-gerakan yang memerlukan kekuatan otot dan kelenturan tubuh yang baik. Latihan senam artistik membantu memperkuat otot-otot inti, tangan, kaki, dan tubuh secara keseluruhan. Pesenam juga meningkatkan fleksibilitas dan kelenturan tubuh mereka melalui latihan yang konsisten.
Meningkatan Keseimbangan dan Koordinasi
Senam artistik melibatkan gerakan-gerakan yang memerlukan keseimbangan tubuh yang baik. Pesenam harus memiliki koordinasi yang baik antara gerakan tubuh, otot-otot, dan pandangan mata. Dengan latihan yang teratur, senam artistik dapat meningkatkan keseimbangan dan koordinasi motorik pesenam.
Meningkatkan Keterampilan Artistik
Senam artistik tidak hanya melibatkan aspek fisik, tetapi juga menekankan keterampilan artistik dan ekspresi. Pesenam diajarkan untuk mengekspresikan gerakan mereka dengan elegan dan estetis, serta memadukan gerakan dengan musik dan penampilan keseluruhan. Ini membantu dalam pengembangan kreativitas, ekspresi diri, dan penampilan panggung.
Meningkatan Konsentrasi
Senam artistik membutuhkan tingkat konsentrasi yang tinggi. Pesenam harus dapat memusatkan perhatian pada gerakan-gerakan yang presisi, koordinasi dengan musik, dan tindakan yang diperlukan. Latihan senam artistik dapat membantu meningkatkan konsentrasi, fokus, dan disiplin mental pesenam.
Membentuk Karakter dan Disiplin
Senam artistik melibatkan latihan yang intensif dan disiplin yang tinggi. Pesenam belajar mengembangkan sifat-sifat seperti ketekunan, kerja keras, tanggung jawab, dan dedikasi. Mereka juga mengalami keberhasilan, kegagalan, dan belajar untuk mengatasi tantangan dalam latihan dan kompetisi. Ini membantu dalam pembentukan karakter yang kuat dan disiplin diri.
Menjaga Kesehatan Mental
Senam artistik juga memberikan manfaat kesehatan mental. Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Selain itu, senam artistik juga memberikan peluang untuk mengembangkan kepercayaan diri, rasa percaya diri, dan mengatasi ketakutan atau kecemasan.