Memiliki badan yang tinggi merupakan suatu impian banyak orang. Memiliki badan yang tinggi juga menjadi salah satu faktor genetik seseorang. Namun jika kamu tidak memiliki faktor genetik, dan ingin meninggikan badan. Terdapat banyak cara yang dapat kamu pilih, kamu dapat mengonsumsi vitamin, mengonsumsi makanan bergizi dan lainnya.
Tanpa kita ketahui olahraga juga dapat membantu untuk menambah tinggi badan. Oleh karena itu, berikut merupakan rekomendasi olahraga yang dapat menambah tinggi badan.
Basket
Basket merupakan salah satu olahraga yang sangat populer di seluruh dunia. Basket termasuk kedalam kategori permainan bola besar. Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang terdiri dari 5 pemain di masing masing timnya.
Ketika bermain basket, akan melibatkan banyak gerakan seperti melompat, berlari, melempar, dan lain sebagainya. Gerakan tersebut akan membantu merangsang pertumbuhan tulang hingga mencapai tinggi maksimal.
Berenang
Selain basket, berenang juga dapat membantu untuk menambah tinggi badan. Tak heran jika para atlet renang di seluruh dunia memiliki tubuh yang tinggi. Dengan berenang secara rutin dapat mengembangkan otot tubuh dan merangsang pertumbuhan tinggi badan. Selain itu, berenang juga dikenal sebagai salah satu latihan peregangan paling efektif untuk tulang belakang dan otot.
Pull Up
Latihan ini dilakukan harus menggunakan suatu alat yang dapat menahan berat tubuh, salah satunya besi atau kayu yang menggantung. Ketika melakukan pull up, dapat meningkatkan pembentukan tulang dan berpengaruh pada peningkatan tinggi badan.
Bulu Tangkis
Bulu tangkis adalah salah satu olahraga yang mengharuskan untuk gerak aktif dan terkadang harus melompat. Hal tersebut akan membantu meregangkan tulang belakang sehingga meningkatkan tinggi badan.
Baca Juga :
Lompat Tali
Ketika gerakan lompatan yang konsisten, dapat memperkuat kepadatan tulang bagian bawah, serta mengencangkan otot bagian bawah tubuh. Hal tersebut yang akan membantu pembentukan sel-sel tulang baru agar tubuh dapat bertambah tinggi.
Bersepeda
Ketika ingin menjalankan sepeda maka harus mengayuh pedal sepeda. Ketika sepeda sudah berjalan, maka tubuh bagian bawah akan bekerja cukup berat untuk mengayuh selama berjalan. Dengan begitu, otot lutut dan kaki akan menerima lebih banyak aliran darah dari gerakan mengayuh sehingga mendorong pertumbuhan otot.