Olahraga tenis meja atau sering juga disebut ping pong merupakan suatu permainan bola kecil yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang berlawanan. Mereka bertanding di meja khusus yang memiliki ukuran panjang 2,74 meter, lebar 1,525 meter, dan tinggi 76 sentimeter yang dihitung dari permukaan tanah.
Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia atau disingkat PTMSI merupakan organisasi yang didirikan pada tahun 1939. PTMSI bertugas untuk mengatur segala hal yang berhubungan dengan kegiatan tenis meja seperti mengatur jalannya suatu kompetisi di tingkat nasional, mengatur peraturan tenis meja nasional dll. Selain itu PTMSI juga memiliki tujuan untuk meningkatkan prestasi atlet baik di tingkat nasional maupun internasional.
Sejarah Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI)
Perkenalan tenis meja di Indonesia dimulai pada masa penjajahan Belanda di tahun 1930. Namun, pada masa itu tenis meja atau ping pong hanya bisa dimainkan oleh orang orang Belanda dan kalangan kalangan tertentu saja. Permainan ini pada awalnya hanya dilakukan di balai-balai pertemuan dan masih dianggap sebagai permainan untuk mengisi waktu luang.
Seiring berjalannya waktu tenis meja mulai berkembang dikalangan masyarakat sehingga pada 1939, para pemain tenis meja berkumpul dan memutuskan untuk membentuk sebuah organisasi yang mewadahi para pemain pingpong di seluruh Indonesia.
Baca Juga :
Awalnya organisasi ini bernama Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia atau disingkat PPSI. Pada tanggal 5 Oktober 1951 diadakan sebuah kongres di Surakarta. Di kongres itu memutuskan untuk mengubah nama yang awalnya Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia menjadi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia yang dikenal hingga saat ini.
Pada tahun 1960, PTMSI kemudian mulai aktif menjalin hubungan di kancah internasional sehingga resmi menjadi salah satu anggota dari Table Tennis Federation of Asia (TTFA). Di tahun berikutnya pada 1961 PTMSI juga diterima bergabung sebagai anggota penuh dari International Table Tennis Federation (ITTF). Setelah bergabung menjadi anggota dari dua organiasi tersebut, PTMSI mulai aktif mengikuti berbagai kejuaraan resmi Asia bahkan dunia.