Tenis meja atau bisa disebut pingpong adalah permainan bola kecil yang dimainkan diatas meja berukuran panjang 2,74 meter, lebar 1,525 meter, dan tinggi 76 sentimeter yang dihitung dari permukaan tanah. Olahraga tenis meja atau sering juga disebut ping pong adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang bertanding satu sama lain.
Raket yang digunakan di tenis meja terbuat dari papan kayu yang dilapisi karet yang biasa disebut bet, sebuah bola pingpong dan lapangan permainan yang berbentuk meja. Namun, tahukah kamu siapa penemu olahraga tenis meja ini.
Penemu Permainan Tenis Meja
Permainan yang memiliki nama awal whiff whaff ini pertama kali dimainkan oleh tentara Inggris yang pada saat itu sedang berada di India. Para tentara Inggris yang sering bermain olahraga ini kemudian membawa dan mengenalkan ke negaranya. Meskipun begitu, dalam perkembangannya, terdapat nama nama yang turut serta dalam pengembangkan permainan ini hingga menjadi se-terkenal sekarang yaitu W. Gibb, dan E.C. Goode.
W. Gibb yang merupakan pecinta tenis meja ini membuat inovasi dimana ia menemukan bola tenis meja yang terbuat dari bahan seluloid pada tahun 1901 dan menurutnya cocok untuk permainan ini. Lalu pada tahun yang sama E.C. Goode berhasil menciptakan raket permainan tenis meja menjadi lebih modern. Ia membuat raket tersebut dari karet yang diberikan bintik pada kayu yang telah diasahnya.
Perkembangan Permainan Tenis Meja
Dikutip dari laman resmi International Table Tennis Federation (ITTF), permainan tenis meja berawal dari Inggris yang merupakan perkembangan dan modifikasi dari tenis yang dilakukan di lapangan rumput. Di sana, tenis meja berasal dari kata gossima dan whiff whaff. Pada abad ke-19 permainan tenis meja ini semakin digemari oleh warga Inggris, Eropa dan Amerik a Serikat. Saat itu, tenis meja masih dikenal dengan sebutan ping pong.
Pada tanggal 15 Januari 1926 di Berlin, Jerman terbentuklah organisasi yang menaungi permainan tenis meja internasional yang kita kenal hingga saat ini yaitu International Table Tennis Federation (ITTF). Tokoh yang memprakarsai pembentukan ITTP adalah Dr. George Lehman yang berkebangsaan Jerman. Sedangkan presiden pertamanya dijabat oleh Hon Ivor Montagu yang berasal dari Inggris.
Baca Juga :
Dibentuknya ITTF secara langsung melahirkan peraturan resmi mengenai kompetisi tenis meja. Kompetisi tenis meja pertama kali diadakan pada tahun 1926 di London. Kompetisi tersebut diadakan setiap dua tahun sekali. Pada tahun 1939, Kompetisi ini mulai menyebar ke negara bagian di Eropa.
Lalu pada pertengahan 1950, Asia mulai bergabung untuk mengikuti ajang kompetisi tenis meja. Pada kompetisi ini, benua Asia telah didominasi oleh atlet asal Cina. Sejarah tenis meja menunjukkan bahwa Republik Rakyat China, Jepang dan Korea merupakan penggagas masuknya tenis meja ke Asia. Hingga akhirnya tenis meja masuk ke Indonesia pada tahun 1930.
Perkembangan permainan tenis meja di Indonesia cukup berkembang pesat setelah dibentuk Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia (PPPSI) pada tahun 1939. Kemudian pada tahun 1958, PPPSI mengalami perubahan nama menjadi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI).