Olahraga memiliki segudang manfaat bagi anak yang sedang berkembang. PJOK merupakan Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk mendapatkan perubahan. Pendidikan jasmani, olahraga, dan Kesehatan di sekolah merupakan salah satu sarana pembelajaran kemampuan olahraga bagi anak. Pendidikan jasmani merupakan bagian dari kehidupan manusia, karena melalui pendidikan jasmani manusia dapat belajar lebih banyak hal yang berhubungan dengan afektif, kognitif, dan psikomotorik.
Pendidikan jasmani juga harus sudah ditanamkan sejak usia dini, karena pendidikan jasmani mempunyai pengaruh terhadap perkembangan anak dan dapat menjadi bentuk pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis yang seimbang untuk anak.
Pengertian Pendidikan Jasmani
Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan merupakan satu mata ajar yang diberikan di suatu jenjang sekolah tertentu yang merupakan salah satu bagian dari pendidikan keseluruhan yang mengutamakan aktivitas jasmani dan pembinaan hidup sehat untuk bertumbuh dan perkembangan jasmani, mental, sosial dan emosional yang serasi, selaras dan seimbang (Depdiknas, 2006:131).
Secara umum, Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan merupakan proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam bentuk fisik, mental, serta emosional.
Tujuan Pendidikan Jasmani
Menurut Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 berikut merupakan tujuan dari Pendidikan Jasmani :
- Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan
- Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan.
- Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis.
- Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil serta memiliki sikap yang positif.
- Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih.
- Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.
- Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar.
Manfaat Pendidikan Jasmani
Memenuhi Kebutuhan Gerak Anak
Selain nutrisi dari makanan, kebutuhan utama dari seorang anak adalah bermain, bergerak, dan bersosialisasi. Terpenuhinya kebutuhan gerak yang baik pada anak akan membantu proses pertumbuhan anak. Semakin baik anak melakukan aktivitas gerak akan semakin baik juga pertumbuhan anak. Tetapi hal tersebut juga tetap harus memperhatikan intensitas kemampuan anak. Jika anak dipaksa untuk bergerak terus maka anak akan mudah lelah dan berisiko mengalami cedera.
Mencegah Obesitas
Dengan anak mengikuti pelajaran PJOK dan mempraktikkannya dalam bentuk olahraga teratur dapat membantu menjaga berat badan anak tetap ideal, sesuai tahapan pertumbuhannya, diharapkan anak tersebut setidaknya bisa terhindar dari kegemukan.
Menurunkan Risiko Diabetes dan Hipertensi
Mengajak si kecil mengikuti pendidikan jasmani tidak hanya bermanfaat baginya untuk saat itu, namun juga menjadi bekal baginya di masa depan. Beberapa penelitian menunjukkan, anak yang dididik untuk berolahraga sejak dini memiliki kemungkinan yang lebih rendah untuk mengalami diabetes tipe 2 dan hipertensi ketika tumbuh dewasa. Karena, saat berolahraga, kadar gula darah di dalam tubuh cenderung turun dan organ jantung lebih stabil. Dampak baiknya, tekanan darah juga normal.
Menyalurkan Energi Yang Berlebihan
Dalam pendidikan jasmani anak dapat bergerak dan bermain sesuka hatinya. Penggunaan alat dan penggunaan irama untuk menunjang gerak pada anak akan menambah semangat anak untuk berolahraga.
Baca Juga :
- Mengenal Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh
- Mengenal Stadion Gelora Bandung Lautan Api Sebagai Markas Persib Bandung
- Sejarah, Peraturan, dan Manfaat Bola Basket untuk Tubuh
Pada dasarnya anak alami maelebihan energi apabila mereka kekurangan pendidikan jasmani. Oleh karena itu, pendidikan jasmani bermanfaat sebagai alternatif menyalurkan gerak anak. kelebihan energi pada anak yang tidak disalurkan dapat berdampak paad perkembangan mental anak.
Melatih Kemampuan Sosialisasi
Pendidikan jasmani biasanya juga dilakukan berkelompok. Beberapa jenis olahraga kelompok yang diajarkan di sekolah antara lain sepak bola, baseball, basket, dan voli. Salah satu manfaat olahraga beregu adalah meningkatkan kemampuan sosialisasi dan kerja sama anak. Kemampuan sosialisasi sangat penting sebagai soft skill di kemudian hari. Anak yang memiliki kemampuan kerja sama yang baik cenderung akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan dan menjalankan fungsinya sebagai makhluk sosial.
Menggali Potensi Anak
Pendidikan jasmani berpotensi untuk menggali potensi anak khususnya dalam bidang olahraga. Ketika anak bergerak ataupun bermain ia akan memilih jenis gerqk atau jenis permainan yang ia sukai. Dari situ kita tahu bahwa anak memiliki bakat dan potensi untuk dikembangkan dalam bidang tersebut.
Ketika anak melakukan sesuatu yang ia senangi, mereka akan terus menggali dan mencari tahu tentang hal yang ia sukai tersebut karena rasa keingintahuan anak yang masih tinggi. Ia akan terus mencoba hal-hal baru berkaitan dengan hal yang ia sukai.