Bulutangkis atau badminton merupakan salah satu cabang olahraga yang populer di dunia termasuk Indonesia. Bulutangkis merupakan cabang olahraga yang masuk ke dalam kategori permainan yang dapat dilakukan di dalam maupun luar ruangan. Secara umum, permainan ini dimulai dengan cara menyajikan bola atau servis dari petak servis kanan ke petak servis kanan lawan, sehingga lintasan bola menyilang. Permainan bulu tangkis umumnya dimainkan oleh minimal dua orang yang saling berhadapan atau empat orang pemain yang masing masing tim terdiri dari 2 orang pemain.
Tujuan Bulu Tangkis
Tujuan dari olahraga bulu tangkis yaitu untuk memukul kok dengan menggunakan raket hingga melewati jaring atau net kemudian mendarat di dalam area lapangan lawan. Jika hal tersebut berhasil maka kita akan mendapatkan poin. Ketika sudah mendapatkan poin yang lebih banyak dari lawan maka ia dinyatakan sebagai pemenang.
Manfaat Bulu Tangkis
Selain untuk olahraga kompetitif, olahraga ini juga dapat dimanfaatkan untuk bersenang-senang semata. Walaupun hanya untuk bersenang senang, olahraga ini juga memiliki segudang manfaat yang baik bagi tubuh. Berikut merupakan manfaat bulutangkis bagi tubuh :
Mencegah Obesitas
Bulu tangkis merupakan salah satu olahraga yang efektif dalam menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Dengan melakukan olahraga ini secara rutin selama satu jam sehari maka akan mencegah obesitas. Cara kerjanya dengan menunjang kerja hormon insulin dalam mengolah glukosa yang masuk ke dalam tubuh.
Menyehatkan Kondisi Paru-Paru
Saat bermain bulu tangkis, maka paru-paru bekerja lebih optimal serta melancarkan sirkulasi darah ke seluruh anggota tubuh. Alhasil, kesehatan paru-paru akan semakin terjaga.
Melatih Fungsi Otak
Badminton diketahui merupakan salah satu olahraga yang membutuhkan strategi diantaranya, koordinasi gerak, perhatian mata, dan tangan membutuhkan kinerja otak yang baik. Karena itu, olahraga ini bisa melatih fungsi otak.
Melatih Reflek
Aspek kecepatan dalam bulutangkis merupakan hal sangat penting. Kita harus bergerak dengan cepat untuk menutup setiap sudut-sudut lapangan dan harus mengembalikan pukulan shuttlecok dari lawan dengan cepat. Cara untuk bergerak cepat tersebut melatih gerak reflek kita, sehingga saraf sensorik-motorik di sumsum tulang belakang kita berfungsi dengan baik.
Mencegah Depresi
Ketika melakukan segala bentuk aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur, maka dapat membantu melepaskan hormon bahagia alami, yaitu endorfin. Ketika hormon tersebut terus diproduksi oleh tubuh, maka dapat membantu mengurangi depresi, kecemasan, dan stres karena peningkatan suasana hati yang signifikan.
Dapat Memperpanjang Umur
Terdapat penelitian yang mengatakan bahwa dengan bermain bulu tangkis 30 menit tiap harinya, maka akan membuat kita terhindar dari resiko kematian sekitar 23%. Tidak hanya itu penelitian tersebut juga menambahkan bahwa bulu tangkis dapat memperpanjang 2 tahun umur kita.
Meningkatkan Kekuatan Kaki
Gerakan belari ke kiri kekanan, ke depan ke belakang, dan melompat saat bermain bulu tangkis faktanya sangat ampuh dalam membentuk kekuatan kaki. Hal tersebut dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan di Inggris yang mengungkapkan bahwa banyak gerakan yang dilakukan saat bermain bulu tangkis sangat baik untuk kekuatan kaki.
Baca Juga :
- Mengenal Logo Klub Sepak Bola Indonesia Liga 1
- Mengenal Badminton World Federation (BWF) Sebagai Induk Organisasi Bulutangkis Dunia
- Latihan Dan Tips Untuk Meningkatkan Akurasi Lemparan Bebas Dalam Olahraga Basket
Membantu Menurunkan Tekanan Darah
Bulutangkis atau badminton termasuk sebagai olahraga kardio. Dengan melakukan olaheraga ini dapat memperlancar aliran darah. Hal tersebut akan membuat jantung berkerja tidak terlalu kuat sehingga tekanan darah normal dan menurunkan resiko hipertensi.
Mengurangi Resiko Terkena Penyakit
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Diabetes Prevention Program menghasilkan fakta bahwa dengan rutin melakukan olahraga bulu tangkis dapat menurunkan risiko diabetes hingga 58 persen.
Menjaga Kesehatan Jantung
Dengan melakukan olahraga ini secara rutin maka akan dapat memperlancar peredaran darah, yang nantinya akan memperkuat otot jantung untuk memompa darah lebih deras. Jantung yang lebih kuat akan membuat jantung menjadi sehat karena menghilangkan penyumbatan dinding arteri dan menurunkan kolesterol jahat.