Puasa di bulan Ramadan adalah salah satu kewajiban bagi umat Muslim di seluruh dunia. Setiap tahun, jutaan orang mengikuti tradisi ini dengan berpuasa dari fajar hingga maghrib selama sebulan penuh. Selain sebagai bentuk ibadah, puasa juga memiliki makna sosial yang mendalam, di mana kita dapat merasakan dan memahami perjuangan orang-orang yang kurang beruntung.
Meski berpuasa, bukan berarti tidak menjaga kebugaran tubuh. Menjaga kebugaran tubuh tetap harus dilakukan, salah satunya adalah dengan olahraga. Meski demikian, olahraga saat berpuasa perlu dilakukan dengan hati-hati karena bila tidak tepat bisa membahayakan bagi kesehatan dan puasa itu sendiri. Oleh karena itu, ada beberapa rekomendasi mengenai waktu dan jenis olahraga yang sesuai saat berpuasa yang dikutip dari laman unesa.ac.id.
Rekomendasi Olahraga Saat di Bulan Puasa
Waktu Olahraga
Ada beberapa rekomendasi mengenai waktu olahraga saat berpuasa, yaitu:
- Sebelum berbuka puasa atau sekitar satu jam sebelum waktu berbuka, karena cairan tubuh dan energi yang berkurang bisa segera tergantikan setelah berolahraga.
- Setelah berbuka puasa atau setelah tarawih, karena kondisi tubuh kembali pada performa semula.
- Sebelum sahur, untuk yang bisa bangun lebih awal dan melakukan olahraga pada waktu ini sembari menunggu tersajinya santapan sahur.
Jenis Olahraga
Tidak semua jenis olahraga bisa dilakukan saat berpuasa. Beberapa jenis olahraga yang direkomendasikan saat berpuasa antara lain:
- Olahraga kardio seperti joging, jalan cepat, dan bersepeda.
- Latihan kekuatan dengan push-up, sit-up, back-up, plank, squat, dan sejenisnya.
- Latihan kelenturan seperti yoga, pilates, atau gerakan kelenturan sederhana seperti cium lutut atau menggerakan anggota tubuh sesuai ruang sendi.
Durasi Olahraga
Durasi olahraga saat berpuasa disesuaikan dengan kondisi masing-masing orang. Namun, disarankan dilakukan 3-5 kali dalam seminggu dengan durasi tiap latihan antara 30-50 menit. Total waktu olahraga dalam seminggu sekitar 150 menit sesuai rekomendasi WHO.
Olahraga yang berlebihan beresiko meningkatkan overtraining. Agar regenerasi sel atau perbaikan otot berjalan dengan baik, tubuh butuh melakukan istirahat atau recovery agar kondisinya pulih serta siap untuk mengikuti sesi latihan berikutnya.
BACA JUGA :
7 Olahraga Yang Cocok Untuk Anak
Daftar Olahraga Untuk Meningkatkan Konsentrasi
7 Olahraga Yang Bisa Dilakukan Di Kantor
Pola Hidup Sehat
Untuk menjaga kebugaran selama bulan puasa juga harus melakukan gaya hidup yang mendukung kesehatan tubuh antara lain :
- Menyiapkan makanan dengan gizi yang seimbang,
- Istirahat cukup,
- Tidak merokok, dan
- Tidak minum alkohol.
Selain itu jika berbuka puasa, dianjurkan untuk minum minuman hangat terlebih dahulu. Sebab air hangat dapat lebih cepat mengembalikan suhu tubuh, sehingga organ di lambung dapat dapat beradaptasi dengan baik setelah lama tidak makan dan minum.
Manfaat Olahraga Saat Bulan Puasa
Olahraga tetap dianjurkan saat bulan puasa untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Menurut Kunjung Ashadi, dosen Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Surabaya, ada banyak manfaat olahraga saat puasa.
Pertama, olahraga dapat meningkatkan mood dan menjaga stabilitas emosi. Hormon endorfin yang dilepaskan selama olahraga dapat memicu kegembiraan dan membuat tubuh terasa lebih segar, pikiran lebih rileks, dan nyaman.
Kedua, olahraga dapat membantu mengurangi stres dan menjaga daya tahan tubuh. Perut kosong dan beban kerja dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap stres, yang dapat mempengaruhi daya tahan tubuh. Olahraga dapat membantu mengurangi beban pikiran dan psikologis.
Ketiga, olahraga juga dapat membantu mencegah penurunan fisik atau penurunan masa otot yang terlalu dalam selama bulan puasa. Dalam dunia olahraga, terdapat istilah "use it or lose it", artinya jika tubuh tidak digunakan secara aktif melalui olahraga, maka otot dan fungsi fisik akan menurun. Oleh karena itu, olahraga dapat membantu menjaga otot dan fisik agar tetap terjaga.
Keempat, tubuh yang sehat dan bugar serta mood yang baik dapat meningkatkan produktivitas kerja. Selama bulan puasa, perut lapar dapat membuat seseorang merasa ngantuk dan ingin rebahan. Namun, dengan olahraga, tubuh dapat tetap bugar dan meningkatkan kinerja serta produktivitas kerja.
Dengan demikian, olahraga tetap penting dilakukan saat bulan puasa untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh serta meningkatkan kinerja dan produktivitas kerja.