Permainan yang satu ini mungkin masih terdengar asing bagi sebagian masyarakat Indonesia. Permainan rounder merupakan sebuah olahraga permainan bola kecil yang dimainkan secara beregu yang dapat dimainkan oleh putra maupun putri dengan masing-masing tim berisi 12 orang pemain. Rounders adalah permainan atau olahraga bola kecil yang menyerupai permainan kasti, bassball, atau softball. Cara memainkanya juga serupa dengan permainan-permainan tersebut.
Daftar Isi Artikel Permainan Rounder :
Sejarah Rounders
Diketahui permainan rounders telah dimainkan sejak zaman Tudor di Inggris, Hal ini dinuktikan dari buku yang berjudul Pocket Pretty di mana permainan ini disebut dengan permainan dasar bola oleh John Newbery. Pada tahun 1828, William Clarke di London menerbitkan edisi kedua dari Buku Pemilik The Boy, yang mencakup aturan kasti dan yang berisi deskripsi dicetak pertama dalam bahasa Inggris dari pemukul dan bola basis-menjalankan permainan yang dimainkan di berlian. Tahun berikutnya, buku itu diterbitkan di Boston, Massachusetts.
Lalu pada tahun 1884 di Irlandia, Asosiasi Atletik Gaelik (GAA) meresmikan aturan permainan ini. Sedangkan untuk di Inggris, aturan permainan ini ditetapkan oleh National Rounders Association (NRA) yang dibentuk pada tahun 1943. Setelah diresmikan di Irlandia, tahun 1889 didirikan asosiasi di Liverpool dan Skotlandia. Rounders di Indonesia mulai populer pada tahun 1950. Pada PON II tahun 1951, rounders sudah dipertandingkan. Permainan ini merupakan dasar dari permainan baseball dan softball.
Pengertian Rounders
Rounders merupakan salah satu jenis permainan olahraga memukul bola yang dimainkan oleh dua tim yang terdiri dari 12 pemain dalam setiap timnya. Permainan ini juga merupakan permainan yang hampir mirip dengan permainan bola kasti. Untuk dapat memenangkan permainan dalam satu tim perlu adanya kerja sama antara pemain yang satu dengan pemain lainnya dalam satu tim.
Karena rounders merupakan permainan yang dimainkan oleh 2 tim secara berlawanan. Dalam hal ini ada tim pemukul dan tim penjaga. Pemain diharuskan lari mengelilingi lapangan ketika regu pemukul berhasil memukul bola. Tim yang mengelilingi lapangan dengan jumlah terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang dalam permainan.
Baca Juga :
- Teknik Teknik Dasar Di Permainan Rounders
- Mengenal Tingkat Sabuk Pada Olahraga Judo
- Mengenal 5 Liga Basket Terbaik di Dunia Yang Wajib Ditonton
Peraturan Rounders
- Tim pemukul akan mengalami pergantian posisi menjadi tim penjaga apabila tim pemukul gagal memukul bola sebanyak 6 kali.
- Pemain ini terdiri dari dua regu dan masing masing artikelnya boleh berempat.
- Jika tim penjaga berhasil menangkap bola dari tim pemukul sebanyak 5 kali, tim pemukul akan berubah menjadi tim penjaga.
- Permainan akan dinyatakan menang apabila berhasil meraih angka cetak tertinggi.
- Pada pakaian/seragam, setiap pemain memiliki nomor dari jam 1-12 siang.
- Point akan dihitung ketika pelari dapat berlari mengitari lapangan base terbanyak.
- Pertukaran posisi juga dapat terjadi apabila alat pemukul terlepas dari tangan salah satu regu pemukul.
Ukuran Lapangan Rounders
- Lapangan rounders memiliki bentuk persegi lima
- Lapangan mempunyai jarak pada pemukul bola bersama tiang pertama
- Lapangan mempunyai tiga tiang yang sejauh 8,5 meter.
- Terdapat 4 tiang tegak lurus dengan panjang 1,3 m yang dipasang di empat sudut
- Panjang sisi lapangan rounders masing-masing 15 m
- Terdiri dari 5 tempat hinggap atau base yang masing-masing berukuran 40 x 40 cm
- Jarak antar masing-masing base 15 m
- Jarak antara tempat pelempar ke tempat pemukul 9 m
- Tempat pelambung atau pitcher plate berukuran 2,5 x 2,5 m
- Tempat pemukul bola berukuran 2 x 2 m
Peralatan Rounders
Bersumber dari buku Sukses Semua Ulangan SD/MI Kelas 5, Suryanto Rukmono, S,Si, Wahyono Sudrajat, S.Sos, Aminah Suzanna, S.Pd., (2010:309), berikut merupakan perlengkapan yang digunakan di rounders:
- Bola rounders berisi sabut kelapa yang biasanya terbuat dari karet atau kulit dengan keliling bola 19-21 cm, berat bola 30-80 gr, dan diameter 20 cm
- Tongkat pemukul berbentuk oval atau seperti telur yang umumnya terbuat dari kayu dengan panjang sekitar 70-80 cm dan kelilingnya sekitar 29 cm
- Nomor dada atau nomor urut untuk setiap pemain, yaitu nomor 1 sampai 12
- Tiang hinggap yang dipasangkan bendera dan umumnya ditancapkan ke tanah agar tidak mudah tercabut saat dipegang
- Bendera yang diletakkan di setiap sudut lapangan dan di tengah lapangan sebagai tanda
- Peluit yang digunakan wasit sebagai tanda aba-aba
- Kertas pencatat skor yang untuk menulis skor perolehan masing-masing tim