Daerah Istimewa Yogyakarta atau disingkat DIY merupakan provinsi tertua kedua di Indonesia setelah Jawa Timur, yang dibentuk oleh pemerintah negara bagian Indonesia. Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki status sebagai Daerah Istimewa. Status sebagai Daerah Istimewa berkenaan dengan runutan sejarah berdirinya propinsi ini, baik sebelum maupun sesudah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Di Daerah Istimewa Yogyakarta terdapat stadion sepak bola yaitu Stadion Maguwoharjo.
Stadion Maguwoharjo merupakan markas klub Liga 2, yaitu PSS Sleman yang berada di Jl. Kepuhsari, Jenengan, Maguwoharjo, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Stadion Maguwoharjo memiliki julukan yaitu San Siro dari Indonesia karena memiliki ciri khas menara yang terletak di empat penjuru stadion dengan tangga berputar.
Profil Stadion Maguwoharjo
Stadion Maguwoharjo merupakan stadion yang dibangun pada tahun 2005 oleh Pemerintah Kabupaten Sleman, dan pada tahun 2007 sempat mengalami kerusakan parah akibat adanya gempa bumi pada saat itu. Seperti yang disebutkan sebelumnya, Stadion Maguwoharjo merupakan markas dari klub PSS Sleman. PSS Sleman merupakan klub sepak bola yang bermain di Liga 2 Indonesia. Stadion yang memiliki kapasitas sekitar 40.000 penonton ini merupakan salah satu stadion modern yang memiliki konsep “Mini San Siro” dengan ciri khas menara yang terletak di empat penjuru stadion dengan tangga berputarnya.
Sekilas, para penggemar sepak bola Indonesia mungkin tidak asing dengan konsep bangunan pada Stadion Maguwoharjo. Ya, stadion kebanggaan Slemania itu mirip dengan Stadion San Siro yang ada di Milan. Karena sebelum pambangunan Stadion Maguwoharjo, Ibnu Subiyanto selaku Bupati Sleman pada saat itu memang sempat mengunjungi markas dari AC Milan dan Inter Milan itu di Italia. Terdapat empat menara di empat penjuru stadion dengan tangga yang berputar, serta tanpa lintasan atletik. Sehingga Stadion Maguwoharjo memiliki julukan yaitu San Siro dari Indonesia.
Baca Juga :
- Mengenal Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta
- Mengenal Stadion Wibawa Mukti Markas Bhayangkara FC
- 10 Daftar Klub Peserta Indonesian Bastketball League (IBL)
Stadion ini didirikan di luas tanah sekitar 25 hektar. Stadion Maguwoharjo terdiri dalam empat bangunan utama, yakni tribun barat terdiri 5 lantai, tribun timur 4 lantai, sedangkan untuk tribun utara dan selatan masing-masing 3 lantai. Sedangkan untuk rumput lapangan, Stadion Maguwoharjo menggunakan rumput istimewa yang diimpor dari Italia. Jenis rumputnya adalah Sosiea Matrelialimer. Kabarnya dalam pembangunan Stadion Maguwoharjo mengeluarkan biaya hingga mencapai Rp100 miliar lebih. Stadion yang memiliki nama resmi Maguwoharjo International Stadium (MIS) ini, dianggap sebagai salah satu stadion terbaik di Indonesia.
Selain karena bentuk bangunannya, Stadion Maguwoharjo juga memiliki daya tarik dari para suporter setia PSS Sleman, Brigata Curva Sud maupun Slemania. Brigata Curva Sud (BCS), sering kali melakukan aksi koreografi menakjubkan tiap kali PSS berlaga. Koreografi yang dilakukan dengan nyanyian dukungan yang tak pernah berhenti selama 2×45 menit juga dapat menjadi teror bagi tim lawan.