Stadion Kapten I Wayan Dipta merupakan salah satu venue yang rencananya akan digunakan dalam ajang kompetisi Piala Dunia U-20 2023 yang akan di selenggarakan pada tanggal 20 Mei 2023. Namun, karena adanya masalah politik, membuat kompetisi tersebut dibatalkan diadakan di Indonesia. Stadion Kapten I Wayan Dipta juga merupakan salah satu stadion terbesar sekaligus markas dari klub Bali United FC yang berada di Bali lebih tepatnya di Jalan Raya Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar Bali.
Profil Stadion Kapten I Wayan Dipta
Stadion Kapten I Wayan Dipta merupakan markas dari tim kebanggan Pulau Dewata yaitu Bali United. Stadion ini didirikan dan diremikan oleh mantan Bupati Gianyar Tjokorda Gde Budi Suryawan pada 19 Februari 2003 dengan kapasitas 25 ribu penonton. Sebelum menjadi markas klub Bali United FC, awalnya Stadion Kapten I Wayan Dipta menjadi markas bagi beberapa klub sepak bola lokal dari bali. Pada tahun 2001 Stadion Kapten I Wayan Dipta menjadi markas dari PS Gianyar, hingga pada tahun 2005 PS Gianyar lalu akhirnya stadion yang menggunakan rumput jenis Zoysia Matrella, menjadi terbengkalai dan tidak digunakan lagi.
Pada tahun 2007, Stadion Kapten I Wayan Dipta kembali digunakan oleh klub Persegi Gianyar. Namun karena ada beberapa alasan, stadion kembali tidak digunakan lagi pada tahun 2008. Pada tahun 2011, dengan munculnya kompetisi Liga Primer Indonesia Stadion Kapten I Wayan Dipta kembali digunakan sebagai markas tim sepak bola oleh klub Bali Devata. Namun pada tahun 2012 Stadion Kapten I Wayan Dipta kembali tidak digunakan dikarenakan Liga Primer Indonesia sudah tidak diadakan lagi pada saat itu.
Pada tahun 2014, klub bernama Persisam Samarinda yang sebelumnya bermarkas di Stadion Segiri, menyatakan untuk berpindah kandang ke Bali dan mengubah namanya menjadi Bali United. Hingga kini Bali United selalu bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta untuk mengarungi berbagai ajang.
Seperti yang disebutkan sebelumnya pada tahun 2020 stadion Stadion Kapten I Wayan Dipta merupakan salah satu venue yang nantinya akan digunakan dalam ajang kompetisi Piala Dunia U-20 2023 yang sebelumnya akan di selenggarakan pada tahun 2021. Namun karena adanya pandemi FIFA memutuskan untuk penunda kompetisi tersebut yang awalnya tahun 2021 menjadi tahun 2023.
Baca Juga :
- Mengenal Stadion Pakansari Sebagai Stadion Kebanggaan Masyarakat Bogor
- Mengenal Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi
- 10 Dasar-dasar Latihan Kaki Bola Basket
Karena itu, Pemerintah Kabupaten Gianyar memutuskan untuk mengeluarkan dana senilai Rp152,9 miliar yang dana tersebut nantinya akan digunakan untuk merenovasi stadion ini. Biaya ini kemudian ditanggung oleh Kementerian PUPR yang merenovasi Stadion Kapten I Wayan Dipta. Renovasi dimulai tanggal 6 November 2020 - 18 Mei 2021 yang dikerjakan oleh PT PP Persero dengan nilai kontrak Rp152,9 miliar. Pemprov Bali juga memberikan anggaran kepada Kabupaten Gianyar berupa Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk penataan lahan parkir sebesar Rp10 miliar.
Stadion Kapten I Wayan Dipta memiliki jenis rumput yang berkualitas dan memiliki tampilan yang indah. Bukan hanya tampilannya yang indah dipandang mata, tapi jenis rumput yang digunakan di stadion ini memiliki struktur yang halus. Jenis kursi yang digunakan di Stadion Dipta ini sangat unik, karena menggunakan jenis kursi yang bentuknya menyerupai kursi pembalap profesional atau kursi gaming. Kursi yang berkualitas bagus ini juga tentu sangat nyaman digunakan.