Bagi penggemar sepak bola tanah air pasti tidak asing dengan PSSI. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau disingkat PSSI merupakan induk organisasi sepak bola Indonesia yang bertanggung jawab untuk mengelola sepak bola di tanah air. Induk organisasi sepak bola Indonesia ini berdiri pada tanggal 19 April 1930. Induk organisasi sepak bola di Indonesia ini resmi menjadi anggota FIFA atau Federasi Sepak Bola Internasional pada tahun 1952.
Sejarah PSSI
PSSI (Persatuan Sepakbola seluruh Indonesia) yang dibentuk 19 April 1930 di Yogyakarta. PSSI didirikan oleh seorang insinyur sipil bernama Soeratin Sosrosoegondo yang merupakan lulusan sekolah Teknik Tinggi Di Heckelenburg, Jerman. Setelah pulang dari Jerman ia bekerja di suatu perusahaan bangunan Belanda yang berpusat di Yogyakarta. Diperusahaan itu, ia yang merupakan satu satunya orang Indonesia yang berhasil duduk dalam jajaran petinggi di perusahaan tersebut. Namun, karena adanya jiwa nasionalisme yang tinggi ia memutuskan untuk mundur dari perusahaan tersebut.
Karena ia merupakan seseorang yang gemar bermain sepak bola, ia memutuskan untuk mengimplementasikan apa yang sudah diputuskan dalam pertemuan para pemuda Indonesia 28 Oktober 1928 (Sumpah Pemuda) ia melihat sepakbola sebagai wahana terbaik untuk menyamai nasionalisme di kalangan pemuda, sebagai tindakan menentang Belanda.
Setelah itu, ia kemudian secara perlahan mengadakan pertemuan satu persatu dengan tokoh-tokoh sepak bola di Indonesia. Pertemuan ini dilaksanakan secara diam-diam demi menghindari sergapan dari Polisi Belanda pada saat itu. Pada tanggal 19 April 1930 dilaksanakan sebuah pertemuan yang melahirlah PSSI (Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia). Pada tahun 1950 diadakanlah sebuah kongress PSSI yang dilaksanakan di Kota Solo. Dalam kongress tersebut memutuskan untuk mengubah nama yang sebelumnya Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia diubah menjadi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia yang dikenal hingga saat ini.
Seiring berjalannya waktu, PSSI berhasil menjadi organisasi yang mengembangkan sepak bola di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya beberapa macam kompetisi di tanah air seperti Liga 1, Liga 2, Liga 3, Liga 1 putri, Liga 1 U-16, Liga 1 U-18, Piala Indonesia, Piala Soeratin U-17, dan masih banyak lagi.
Tujuan PSSI
Berdasarkan STATUTA PSSI Bab 1 Pasal 4 tahun 2018, berikut tujuan PSSI bagi dunia sepak bola Indonesia :
- Mengembangkan dan mempromosikan Sepak Bola secara terus-menerus, mengatur dan mengawasinya di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan semangat fair play, kesatuan, pendidikan, budaya dan nilai-nilai kemanusiaan terutama melalui program pengembangan pemain usia muda.
- Memelihara hubungan internasional di bidang olahraga yang berhubungan dengan Sepak Bola dalam segala bentuk.
- Menjadi tuan rumah bagi kompetisi pada level internasional dan level-level lainnya.
- Menyelenggarakan kompetisi Sepak Bola dengan segala bentuk pada tingkat nasional, den-gan menentukan dengan tepat, sebagaimana dibutuhkan, wilayah kewenangan yang diakui dari pelbagai kompetisi yang dibentuk.
- Mematuhi dan mencegah segala pelanggaran Statuta, peraturan-peraturan, instruksi-instruksi dan keputusan FIFA, AFC dan PSSI serta Laws of the Game dan memastikan bahwa seluruh hal tersebut dipatuhi oleh seluruh Anggota.
- Menyusun peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan serta memastikan penegakannya
- Melindungi kepentingan Anggota.
- Mencegah semua metode atau praktek yang dapat membahayakan integritas pertandingan atau kompetisi atau menyebabkan penyalahgunaan dari Sepak Bola.
- Mengendalikan dan mengawasi semua bentuk pertandingan Sepak Bola yang berlangsung di dalam wilayah PSSI.
Baca Juga :
- Mengenal Sejarah, Fungsi, Tujuan, Peran, Dan Tugas FIFA Sebagai Induk Organisasi Sepak Bola Dunia
- Tujuan Dan Manfaat Bulutangkis Bagi Kesehatan Tubuh
- Mengenal 5 Liga Basket Terbaik di Dunia Yang Wajib Ditonton
Untuk mencapai tujuan tersebut, PSSI melakukan usaha-usaha sebagai berikut :
- Mengatur dan/atau mengoordinasikan seluruh kompetisi dan turnamen, baik pada tingkat nasi-onal maupun pertandingan-pertandingan lainnya yang diselenggarakan di Indonesia.
- Mencari sumber-sumber pendanaan yang sah untuk menunjang program kerja dan melindungi semua hak komersial dan inventaris yang merupakan aset milik PSSI.
- Membentuk Tim Nasional yang berkualitas dan berprestasi baik pada pertandingan regional maupun internasional.
- Melakukan segala upaya untuk mencegah serta menentang penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang dalam persepakbolaan nasional.
- Mengembangkan konsep Sepak Bola yang maju, modern dan profesional dan mencegah se-gala tindakan yang akan merusak nilai-nilai sportivitas dan prinsip fair play.
Daftar Ketua Umum PSSI
Dikutip dari lama resmi PSSI berikut merupakan daftar orang yang pernah mengisi sebagai ketua umum PSSI :
- Soeratin Sosrosoegondo 1930 - 1940
- Artono Martosoewignyo 1941 - 1949
- Maladi 1950 - 1959
- Abdul Wahab Djojohadikoesoemo 1960 - 1964
- Maulwi Saelan 1964 - 1967
- Kosasih Poerwanegara 1967 - 1974
- Bardosono 1975 - 1977
- Ali Sadikin 1977 - 1981
- Sjarnoebi Said 1982 - 1983
- Kardono 1983 - 1991
- Azwar Anas 1991 - 1999
- Agum Gumelar 1999 - 2003
- Nurdin Halid 2003 - 2011
- Djohar Arifin Husin 2011 - 2015
- La Nyalla Mattalitti 2015 - 2016
- Edy Rahmayadi 2016 - Januari 2019
- Joko Driyono Januari - Maret 2019
- Iwan Budianto Maret - November 2019
- Mochamad Iriawan November 2019 - Februari 2023
- Erick Thohir Februari 2023 - 2027