Bulu tangkis atau badminton merupakan salah satu olahraga yang populer di Indonesia. Perkembangan bulu tangkis di Indonesia tidak lepas dari keberadaan induk organisasi bulu tangkis nasional maupun Internasional. Federasi Bulu Tangkis Dunia atau BWF merupakan induk organisasi untuk olahraga bulu tangkis di seluruh dunia. BWF merupakan singkatan dari Badminton World Federation. Organisasi ini Berdiri pada tahun 1934, awalnya organisasi ini diberi nama International Badminton Federation (IBF).
Sejarah Badminton World Federation BWF
Sebelum bernama Badminton World Federation (BWF), awalnya organisasi ini bernama International Badminton Federation (IBF). Cikal bakal terbentuknya organisasi ini muncul pada tahun 5 Juli 1934 atas prakarsa perwakilan dari sembilan negara, yang kemudian tercatat menjadi anggota. Sembilan negara yang menjadi pendiri organisasi ini yaitu dari Inggris, Perancis, Denmark, Republik Irlandia, Belanda, Selandia Baru, Skotlandia, Wales, dan Kanada.
Ketika itu, badan olahraga bulu tangkis internasional menggunakan nama awal International Badminton Federation (IBF). Namun, karena adanya alasan sosial politik membuat organisasi ini merubah namanya menjadi BWF, pada saat itu organisasi ini memiliki 22 negara yang ikut, negara-negara tersebut berasal dari benua Asia dan Afrika di tahun 1978. Namun, organisasi ini tidak bertahan lama seiring adanya penyatuan kedua organisasi tersebut melalui konferensi unifikasi pada 1981.
Pada September 2006 terdapat rapat luar biasa di Madrid, Spanyol. Pada rapat itulah nama Badminton World Federation (BWF) resmi ditetapkan sebagai nama induk organisasi bulu tangkis dunia. Hingga saat ini, Badminton World Federation (BWF) memiliki anggota sebanyak 196 federasi di seluruh dunia yang terbagi dalam lima konfederasi di tingkat benua.
Awalnya, sejak organisasi ini didirikan berkantor pusat di Cheltenham, Inggris Raya. Namun pada 1 Oktober 2005 setelah peresmian nama BWF, kantor pusatnya dipindahkan ke Kuala Lumpur, Malaysia.
Daftar Presiden Di Organisasi Badminton World Federation (BWF)
Semenjak organisasi ini berdiri pada tahun 1934, hingga kini terdapat 19 orang dari 10 negara yang telah mengisi posisi sebagai presiden di organisasi ini.
- George Alan Thomas 1934 – 1955 negara asal Britania Raya
- J. Plunkett-Dillon 1955 – 1957 negara asal Irlandia
- R. Bruce Hay 1957 – 1959 negara asal Britania Raya
- A. C. J. van Vossen 1959 – 1961 negara asal Belanda
- J. D. M. McCallum 1961 – 1963 negara asal Irlandia
- N. P. Kristensen 1963 – 1965 negara asal Denmark
- D. L. Bloomer 1965 – 1969 negara asal Britania Raya
- H. F. Chilton 1969 – 1971 negara asal Britania Raya
- Ferry A. Sonneville 1971 – 1974 negara asal Indonesia
- S. Wyatt 1974 – 1976 negara asal Britania Raya
- S. Mohlin 1976 – 1981 negara asal Swedia
- C. C. Reedie 1981 – 1984 negara asal Britania Raya
- P. E. Nielsen 1984 – 1986 negara asal Denmark
- I. D. Palmer 1986 – 1990 negara asal Selandia Baru
- A. E. Jones 1990 – 1993 negara asal Britania Raya
- Lu Shengrong 1993 – 2001 negara asal Tiongkok
- Korn Dabbaransi 2001 – 2005 negara asal Thailand
- Kang Young Joong 2005 – 2013 negara asal Korea Selatan
- Poul-Erik Høyer Larsen 2013 – 2025 negara asal Denmark
Baca Juga :
- Mengenal PBSI Sebagai Induk Organisasi Bulutangkis Indonesia
- 5 Teknik Dasar Bulu Tangkis Yang Wajib Dipelajari
- Pola Penyerangan Dalam Olahraga Basket Yang Wajib Diketahui
Peran Dan Tugas Badminton World Federation (BWF)
Sebagai induk organisasi bulu tangkis dunia. Badminton World Federation (BWF) bertujuan untuk mengatur, memajukan, mengembangkan dan mempopulerkan olahraga bulu tangkis ke seluruh dunia. Pada tahun 1992 Badminton World Federation (BWF) sudah mampu menuntaskan misi besar mereka, ketika bulutangkis dipertandingkan untuk pertama kali dalam Olimpiade di Barcelona Spanyol.
Bukan hanya untuk mengatur dan menetapkan peraturan dalam permainan bulu tangkis saja, BWF juga bertugas untuk memilih pemain yang akan tampil dalam olimpiade dunia. Badminton World Federation (BWF) juga memiliki tugas untuk mendukung pelaksanaan kejuaraan bulutangkis dunia seperti ajang Olimpiade Musim Panas, Kejuaraan BWF Dunia, Kejuaraan BWF Junior, Piala Thomas, Piala Uber, Piala Sudirman, serta berbagai kejuaraan bulu tangkis lainnya di dunia.