Anggar merupakan salah satu cabang olahraga ilmu beladiri menggunakan senjata dan membutuhkan kelincahan, ketangkasan dan fokus tinggi karena memegang senjata yang berbahaya. Olahraga ini sering muncul pada beberapa kejuaraan internasional.
Olahraga yang satu ini mungkin menjadi salah satu cabang olahraga yang jarang diketahui. Meskipun begitu, olahraga ini masih diminati dan terus berkembang hingga saat ini. Olahraga ini adalah permainan pedang yang bisa dinikmati oleh semua kalangan usia dan memberikan banyak manfaat olahraga anggar yang baik. Diantaranya adalah melatih fisik, mengasah strategi untuk melawan, serta membangun pertahanan, dan masih banyak lagi.
Olahraga ini termasuk kedalam cabang olahraga mewah. Hal ini dapat dilihat dari pakaiannya yang terbuat dari sutra. Seperti yang kita ketahui baju yang berbahan sutra dikenal sebagai bahan mewah dan mahal.
Daftar Isi Artikel Olahraga Anggar
- Sejarah Olahraga Anggar
- Pengertian Olahraga Anggar
- Peraturan Olahraga Anggar
- Teknik-Teknik Olahraga Anggar
- Peralatan Olahraga Anggar
- Manfaat Olahraga Anggar
Sejarah Olahraga Anggar
Anggar pada awalnya merupakan bentuk pelatihan militer dan mulai berkembang menjadi olahraga di abad 14 atau 15 baik di Jerman atau Italia. Marx Bruder merupakan master anggar Jerman dari Frankfurt yang mengorganisir serikat pertama pada tahun 1478. Kemudian meningkat pada abad ke 17 dan 18 akibat penemuan senjatanya foil, peraturan, serta topeng wire-mesh.
Sementara itu di Italia, Domenico Angelo yang merupakan seorang pengajar bangsawan inggris seni pedang di Soho, London dan merupakan salah satu pelopor anggar menjadi olahraga. Pada buku Angelo yang berjudul L’Ecoole des armes (Sekolah Anggar) terdapat dasar-dasar postur gerak kaki Anggar. Kemudian juga popular di Prancis dengan Camille Prevost sebagai penyusun dari konvensi dasar pertamanya.
Sejarah Olahraga Anggar Di Indonesia
Pada zaman kolonial, para tentara kerajaan Belanda membawa olahraga anggar masuk ke Indonesia. Pada saat itu terdapat dua macam tujuan permainan anggar, yaitu untuk berkelahi dan olahraga. Kemampuan bermain anggar untuk berkelahi diwajibkan bagi setiap tentara Hindia Belanda (KNIL) dengan menggunakan kelewang atau sangkur. Sedangkan, permainan anggar untuk olahraga dipersilakan bagi para bintara, perwira, serta mahasiswa.
Untuk dapat meningkatkan kemampuan bermain anggar maupun olahraga lainnya, KNIL mendirikan sekolah olahraga militer. Sekolah olahraga militer tersebut didirikan guna untuk mendidik para guru anggar, guru renang, dan guru olahraga lainnya. Lembaga pendidikan militer tersebut didirikan di Bandung dan Magelang.
Pada masa penjajahan Jepang, tidak ada informasi yang masuk tentang perkembangan olahraga anggar di Indonesia. Dalam masa perang kemerdekaan, banyak guru anggar yang berasal dari mantan instruktur militer Belanda yang menjadi instruktur di Akademi Militer Yogyakarta. Mereka mengajarkan cara bermain anggar, baik untuk olahraga maupun berkelahi dengan menggunakan sangkur.
Setelah Indonesia merdeka, para guru olahraga anggar membuat perkumpulan anggar baru. Mereka melakukan penyebaran ilmu anggar di beberapa daerah di tanah air, seperti di Sumatera Utara, Jakarta, Bandung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Utara, dan di Sulawesi Selatan.
Perjuangan para guru anggar yang telah merintis olahraga anggar di tanah air selanjutnya dikembangkan oleh para penerus. Dalam perkembangan selanjutnya, olahraga anggar diperkenalkan pada Pekan Olahraga Nasional pertama pada tahun 1948, begitupun dalam pekan olahraga nasional kedua dan seterusnya olahraga anggar dipertandingkan hingga sekarang.
Pengertian Olahraga Anggar
Olahraga anggar merupakan ilmu beladiri menggunakan senjata yang berkembang menjadi seni budaya olahraga ketangkasan dengan senjata yang menekankan pada teknik kemampuan seperti memotong, menusuk atau menangkis senjata lawan dengan menggunakan keterampilan dalam memanfaatkan kelincahan tangan.
Di olahraga ini akan mempertemukan dua orang yang akan bertanding dalam sebuah arena. Lalu keduanya akan saling menyerang dengan menggunakan pedang anggar. Untuk mendapatkan poin di olahraga ini pemain harus melakukan serangan yang tepat pada bidang sasaran yang telah ditentukan untuk tiap jenis senjatanya.
Peraturan Bermain Anggar
Peraturan dalam bermain anggar dibedakan menurut senjata atau alat yang digunakan pemain. Anggar yang dipertandingkan pada olimpiade memainkan tiga nomor, yang dinamakan berdasarkan senjatanya juga. Tiga jenis senjata yang digunakan cabang anggar dalam ajang Olimpiade: foil, epee dan sabre. Dimainkan di arena seluas 14×1,5 meter. Dilengkapi dengan kabel dan kostum khusus, para pemain dihubungkan dengan sistem penilaian elektronik yang akan bereaksi jika salah satu pemain terkena tusukan oleh pemain lain. Dalam setiap pertandingan digunakan sistem eleminasi langsung. Sebuah tim akan terdiri dari 3 pemain dan masing - masing akan berduel dengan anggota tim lawan.
Teknik Menggunakan Pedang
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, olahraga anggar merupakan cabang olahraga beladiri dengan menggunakan pedang sebagai senjatanya. Oleh karena itu ada teknik-teknik yang harus dipelajari terlebih dahulu. Berikut cara teknik menggunakan pedang olahraga anggar :
- Peganglah pedang dengan ujung selalu berada ke arah lantai.
- Dilarang mengayunkan bilang pedang ke sembarang arah, terutama terhadap orang yang tidak memakai masker khusus Anggar.
- Saat kamu bergerak sambil memegang bilah pedang, jangan di pegangannya melainkan peganglah di bagian ujung.
- Sebelum bermain selalu pastikan kalau pada ujung bilah pedang sudah ada penutup yang terpasang dengan erat.
Teknik Menggengam Pedang
Dalam olahraga anggar, tidak dianjurkan untuk memegang pedang seenaknya. Ada cara tertentu dalam menggenggamnya dan terdiri atas beberapa teknik.Sebagai seorang pemula, ikutilah perintah dari instruktur agar tidak menggenggam pedang terlalu kencang, karena akan membuat pergelangan tangan jadi kaku dan akan sulit menangkis serangan dari lawan. Sebaiknya, genggam pedang dengan tenang agar pergelangan tangan lebih luwes dan bisa melakukan serangan dengan mudah.
Menentukan Jenis Pedang
Dalam olahraga anggar, terdapat beberapa jenis pedang berdasarkan level kemampuan seseorang. Berikut penjelasannya :
- Pertama adalah Foil dengan berat maksimum sekitar 500 gram dan hanya bagian ujung bilahnya yang dihitung, serta area target berupa batang tubuh.
- Lalu Epee yang mempunyai berat maksimum sekitar 775 gram dengan area target adalah seluruh tubuh.
- Terakhir ada Sabre dengan berat maksimal juga 500 gram dan seluruh bilah dapat mencetak angka termasuk tubuh bagian atas.
Teknik Memainkan Pedang
Pada hal ini kamu bisa mempelajari metode untuk melakukan tusukan langsung atau bisa juga melakukan gerakan bertahan secara sederhana. Baik tusukan langsung maupun gerakan bertahan sederhana, keduanya adalah teknik menyerang dan bertahan yang termasuk simple. Namun selanjutnya perlu untuk ditingkatkan menjadi lebih baik dengan mempelajari beberaapa teknik tambahan dan variasi.
Baca Juga :
- 5 Olahraga Yang Dapat Membantu Mengatasi Stress
- 10 Olahraga Terbaik Untuk Kesehatan Jantung
- Sejarah FIBA Sebagai Federasi Bola Basket Internasional
Teknik Gerakan Kaki
Dalam olahraga anggar gerakan kaki merupakan salah satu gerakan yang penting untuk dikuasai. Gerakan kaki menjadi satu bagian esensial dalam olahraga ini, maka diwajibkan untuk setiap pemula untuk benar-benar mengasah gerakan yang satu ini.
Melatih gerakan kaki juga merupakan kunci agar permainan anggar yang ditampilkan dapat sempurna. Salah satu gerakan kaki paling dasar untuk dikuasai adalah En Garde, di mana gerakan ini bertumpu pada arah maju mundur secara bergantian dan mudah dilakukan. Untuk melakukannya, kamu bisa mengikuti langkah ini:
- Ambil posisi awal berdiri menyamping.
- Arahkan tangan yang memegang pedang ke depan dengan lurus.
- Posisikan kaki pada sisi yang sama dan mengarah ke lawan.
- Hadapkan kaki belakang keluar pada sudut 90 derajat dari tubuh.
- Langkahkan kaki depan saat bergerak maju, lalu langkahkan kaki belakang lebih dulu saat bergerak mundur.
- Saat posisi kaki dalam keadaan jinjit jagalah keseimbangan tubuh agar bisa melakukan gerakan kaki dengan lebih cepat.
Peralatan Olahraga Anggar
Sebagai salah satu cabang olahraga ilmu beladiri yang menggunakan pedang, terdapat beberapa peralatan yang harus dilenkapi terlebih dahulu guna menghindari cedera atau hal yang tidak diinginkan lainnya. Berikut peralatan olahraga anggar
- Pelindung muka
- Sarung tangan.
- Baju jaket terbuat dari bahan yang kuat dan berwarna putih (untuk pemain Epee atau Foil, baju pemain terbuat dari metal).
- Pedang anggar.
- Sepatu anggar
- Body vest
Manfaat Olahraga Anggar
Walaupun terdengar berbahaya karena menggunakan senjata, olahraga ini salah satu olahraga yang cukup aman untuk dilakukan dan memiliki banyak manfaat, baik untuk anak-anak ataupun untuk dewasa. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa kita rasakan dalam olahraga anggar.
- Meningkatkan kecerdasan otak
- Meningkatkan keberanian
- Menambah motivasi dari dalam diri
- Melatih untuk fokus
- Mempertajam penglihatan
- Menghindari obesitas