Timnas Basket Indonesia berhasil mengalahkan Arab Saudi 80-54 dalam pertandingan pertama FIBA Asia Cup 2022 di Istora, Senayan, Jakarta, Selasa (12/7).
Derrick Michael, Brandon van Dorn Jawato, Abraham Damar Grahita, Andakara Prastawa Dhyaksa, dan Marques Bolden dipercaya oleh pelatih Milos Pejic menjadi starter saat pertandingan dimulia.
Sebelumnya, Indonesia sudah 2 kali bertemu Arab Saudi, dengan hasil pada pertemuan pertama pada 24 Februari 2021 takluk 66-95, sedangkan dalam pertemuan kedua di Jakarta kalah tipis 67-69.
Mengenakan kostum hitam-merah, Arab Saudi langsung menekan begitu peluit ditiup. Namun serangan pertama itu mampu dipatahkan. Sebaliknya Timnas Indonesia membuka poin terlebih dahulu lewat Marques Bolden. Pemain 24 tahun kelahiran Texas, Amerika Serikat itu lantas membukukan delapan poin selama tiga menit pertama. Pemain lain yang berhasil menambah poin keunggulan adalah Brandon Jawato.
Setelah unggul 10 poin, Arab berhasil menciptakan angka pertamanya lewat tembakan tiga poin. Poin perdana ini membuat Arab Saudi makin semangat menekan. Pada saat yang sama Milos Pejic mulai melakukan pergantian. Hingga kuarter pertama usai, Indonesia memimpin dengan 18-13. Pemain lain yang berhasil menciptakan poin adalah Derrick Michael (2), Jawato (4), dan Vincent Rivaldi Kosasih (2).
Pada kuarter kedua Indonesia langsung menggebrak. Lagi-lagi Bolden menjadi pembeda. Pemain setinggi 2,3 meter bahkan menciptakan sekali tembakan tiga poin. Ini membuat poin Indonesia terus memimpin. Arab Saudi tak tinggal diam. Tim asuhan Mohamed Mounir Youssef berusaha mengejar ketertinggalan. Mohammed Aimarwani, sang kapten, menjadi andalan. Hanya saja upaya itu tak berjalan maksimal.Keunggulan ini membuat suporter yang memadati Istora makin bersemangat. Mereka meneriakkan yel-yel 'Indonesia, Indonesia' saat menyerang dan 'defend, defend' saat bertahan. Hingga kuarter kedua usai, Indonesia berhasil menambah jarak. Jika di kuarter pertama selisih lima poin, di kuarter kedua menjadi 14 poin. Indonesia unggul dengan poin 44 dan Arab Saudi 30. Pertandingan semakin sengit. Meski demikian Indonesia masih bisa mengontrol pertandingan dengan baik. Skema yang diterapkan Pejic membuat Arab Saudi tak bisa mengembangkan permainan.
Pada kuarter ketiga ini, Bolden kembali menjadi penyumbang poin terbanyak untuk Indonesia. Ia melesakkan sembilan poin, sehingga totalnya adalah 28. Brandon juga makin nyaman dengan menyumbang 10 poin. Sementara Arab Saudi tidak bisa mengembangkan permainan. Tambahan tekanan dari penonton tuan rumah sepertinya ikut memberi pengaruh. Dengan permainan yang makin keras, Indonesia unggul 45-61. Ini sekaligus memperlebar jarak poin makin tinggi. Jika sebelumnya adalah 14 poin, kini jaraknya menjadi 16 poin.
Keunggulan itu mampu terus dijaga oleh Timnas Indonesia. Permainan yang memikat membuat Bolden dan kawan-kawan menutup laga dengan kemenangan 80-54 atas Arab Saudi.
Lewat perjuangan keras tanpa kelah lelah, Timnas Indonesia akhirnya unggul 80-54. Ini seolah menjadi balasan setelah dalam dua pertemuan sebelumnya di Kualifikasi Piala Dunia 2023 kalah.
Berkat kemenangan ini Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk lolos ke Piala Dunia Basket 2023. Timnas Indonesia tinggal meraih satu kemenangan lagi, yakni saat melawan Yordania