ring-basket.com -- Rebound adalah ketika tembakan tidak masuk net dan memantul dari rim atau backboard, ke tangan pemain di bawahnya. Baik pemain ofensif dan defensif dapat memantulkan bola dan memutuskan apa yang harus dilakukan selanjutnya berdasarkan situasi yang mereka hadapi. Saat menyerang, seorang pemain dapat mengoper atau menembak, sedangkan pada pertahanan pemain dapat mengoper atau menggiring bola.
Saat terjadi bola rebound, maka tergantung siapa yang menangkap, situasi bisa menjadi offensive rebound atau defensive rebound.
Sebuah rebound ofensif adalah rebound ditangkap oleh pemain ofensif di tim yang sama yang menembak bola. Sebuah rebound defensif adalah rebound ditangkap oleh pemain defensif di tim lain. Disebut rebound defensif karena tim yang bertahan melakukan rebound bola.
BACA JUGA :
Rebound Dalam Bola Basket
Untuk memaksimalkan kemampuan pemain melakukan rebound, maka hal itu harus dilatih. Caranya adalah dengan menutup ring, atau memberikan penghalang yang membuat memantul mirip situasi saat bola rebound dari ring.
Salah satu yang digunakan adalah Rebound ring. Dengan alat ini, ring akan menjadi lebih kecil menjadi 30 cm. Rebound ring dipasang di bagian atas ring, sehingga bola yang coba dimasukkan ke dalam ring akan memantul. Sehingga pemain bisa melatih kondisi mereka saat situasi rebound.
Rebound Ring Basket |
Peralatan rebound ring ini dipasang di atas ring. Sehingga ketika bola hendak masuk ke ring, bola langsung terpental ke luar.
Pemasangan Rebound Ring Basket |
Terdapat 3 baut untuk mengikat rebound ring. Dengan memasang rebound ring, lubang ring berkuran dari 45 cm menjadi 30 cm.