ring-basket.com -- Liga bola basket Indonesia, IBL Tokopedia 2022 berlanjut di hari ke-5 setelah penundaan selama sebulan, yang dilaksanakan di Gedung Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Matchday tanggal 08 Maret yang dilangsungkan 5 pertandingan yang dimulai sejak pukul 10.45 WIB.
Satria Muda Pertamina 57 vs 54 Evos Thunder Bogor
Sejak kuarter pertama, Satria Muda berhasil mendominasi jalannya pertandingan. Tim asuhan Youbel Sondakh langsung melancarkan serangan masif ke pertahanan Evos Thunder. Avan Seputra menjadi motor serangan Satria Muda Pertamina di kuarter pertama. Jawara IBL 2021 itu berhasil unggul jauh atas Evos Thunder di kuarter pertama dengan skor 17-13.
Pada kuarter kedua, Satria Muda Pertamina kembali mendominasi dari awal pertandingan. Mereka terlihat percaya diri dengan keunggulan yang sudah dimiliki usai menang di kuarter pertama. Kali ini, tak hanya Avan, Arki Wisnu juga memberikan kontribusi yang besar untuk Satria Muda Pertamina. Tercatat, ia berhasil membubuhkan enam rebound dan tiga assist untuk membantu Satria Muda Pertamina mendulang banyak poin. Alhasil, pertandingan di kuarter kedua berakhir untuk kemenangan Satria Muda Pertamina dengan skor telak 15-9.
Kuarter ketiga, Evos Thunder berusaha menunjukkan perlawanan sengit. Mereka sukses memimpin di awal-awal pertandingan dengan lima poin berjarak atas Satria Muda Pertamina. Jaywuan Hill menjadi kunci penyerangan Evos Thunde, berhasil membubuhkan 15 poin. Membawa Evos Thunder menang di kuarter ketiga dengan skor 16-10.
Pada kuarter terakhir, Evos Thunder terus berupaya untuk membalikkan keadaan dengan menggencarkan serangannya. Akan tetapi, hal itu tidak mudah lantaran Satria Muda Pertamina bermain disiplin untuk mempertahankan keunggulan.Satria Muda Pertamina berhasil memenangkan pertandingan dengan skor akhir 57-54.
Bumi Borneo Pontianak 72 vs Tangerang Hawks
Pada kuarter pertama, Tangerang Hawks masih mampu untuk mempersempit skor dengan Bumi Borneo. Menit-menit awal pertandingan, Hawks sempat unggul atas Bumi Borneo berkat Ross Jr. Akan tetapi, Bumi Borneo merespon dengan cepat serangan Hawks dan dapat membalik keadaan. Hingga berakhirnya kuarter pertama, Randy Bell cs berhasil memimpin pertandingan dengan skor 15-12.
Kuarter dua, Hawks masih berusaha untuk mempersempit ketertinggalan sebelum turun minum. Melalui aksi dari Ariadi, Swenjaya, hingga Danny Ray, Hawks berusaha untuk menyusul poin dari Bumi Borneo. Sayang, aksi tersebut kurang maksimal dan Hawks masih tertinggal dari Bumi Borneo dengan raihan skor 33-23 di kuarter kedua.
Berjalannya kuarter ketiga, skuat asuhan Efri Meldi itu juga belum mampu mengejar ketertinggalan. Bahkan, Bumi Borneo melalui sontekan dua poin dari Mofunanya berhasil menambah gap skor menjadi 20 poin. Padahal sebelumnya, Danny Ray berusaha untuk mengejar ketertinggalan.
Situasi di kuarter ke-4, sasih sama dengan berjalannya situasi di kuarter ketiga, Tangerang Hawks tak mampu untuk mengejar ketertinggalan.Pertandingan berakhir dengan skor 72-53 untuk kemenangan Bumi Borneo.
Bali United 76 vs 74 West Bandits Combiphar Solo
Sejak kuarter pertama, pertandingan kedua tim berjalan sangat ketat. Sebuah lay up dari Indrawan membuka angka bagi Bali United, yang langsung dibalas West Bandits. Saling susul menyusul ini membuat hasil akhir di kuarter pertama ditutup ndengan skor 13-13.
Kondisi yang sama terjadi sejak awal kedua. Namun, Bali United mulai lebih unggul menjelang akhir kuarter. Selisih keduanya hampir hanya 4-5 angka, sebelum akhirnya didekati kembali oleh West Bandits, menjadi 30-28.
Awal kuarter tiga dimulai dengan West Bandits yang berhasil menyamakan kedudukan menjadi 30-30. Namun, setelah itu bali United membalas dan menahan keunggulan dengan selisih 3-5 angka. 35 detik sebelum kuarter tiga berakhir , kedudukan masih 45-45, sebelum akhirnya lay up dari Yancy dari Bali United, dibalas dengan 3 point dari W. Teja. Kuarter 3 berkakhir 47-48 untuk West Bandits.
Kuarter 4, Kedua tim masih bersaing ketat. Keduanya silih berganti mencetak skor dan mematahkan serangan lawan. Saat waktu hampir berakhir, kedudukan 70-67 untuk Bali United. Namun, Respati Ragil Pamungkas menyamakan kedudukan menjadi 70-70 dengan tembakan tiga poin, saat waktu tinggal 19 detik lagi.
Saat babak tambahan, aksi Widyanta Putra Teja sempat membuat West Bandits memimpin lebih dulu. Namun Bali United membalikkan skor melalui aksi Rico Aditya Putra dan Surliyadin. Widy kembali memaksakan skor imbang. Bali United kembali unggul berkat William Green saat laga tersisa 51 detik. West Bandits membuat dua peluang menyamakan skor. Dua kali tembakan dari Ragil dan Widy tak membuahkan angka sehingga Bali United menang 76-74.
NSH Mountain Gold Timika 68 vs 59 Amartha Hangtuah Jakarta
Kuarter pertama dibuka dengan NMG yang membuka keunggulan dengan jump shot dari Infandi. Butuh waktu beberapa saat supaya Amartha bisa membuka point lewat 3 point Sevly Rondonuwu. NMG sangat dominan di kuarter pertama, dan menutup dengan skor 20-14.
Kuarter kedua, Amartha yang berharap bisa mengejar laju lawan, melewatkan beberapa kesempatan. Yang membuat NSH MG Timika melaju dan menutup dengan 35 - 27.
Kuarter tiga, NMG semakin nyaman dalam mendominasi pertandingan. Pertengahan waktu kuarte tiga, selisih keduanya menjadi 2 digit. Usaha dari Amartha tak mampu menahan dominasi lawsan, sehingga harus terpaut 20 point saat kuarter berakhir. 58-38 untuk NSH Mountain Gold Timika.
Kuarter Empat, Amartha berusaha bangun dan mengejar ketinggalan. Hal ini ditunjukkan dengan agresifnya mereka dan mencetak 21 point, sementara NMG bertahan dan hanya memasukkan 10 point. Selisih yang cukup jauh sejak kuarter sebelumnya membuat pertandingan ini berakhir 68-59 untuk kemenangan NSH Mountain Gold Timika.
DNA Bima Perkasa Jogja 66 vs 83 Pelita Jaya
DNA Bima Perkasa Jogja 66 vs 83 Pelita Jaya
Sejak kuarter pertama, Pelita Jaya tampil sangat dominan. Mereka sangat efektif ketika menyerang dan cukup solid saat menahan serangan lawan. Hasilnya, finalis IBL 2021 itu mampu mendulang poin sangat banyak pada 10 menit pertama pertandingan. Mereka pun menutup kuarter pertama dengan keunggulan 26-17.
Kuarter dua, pertandingan berlangsung cukup alot. Baik Pelita Jaya ataupun Bima Perkasa sama-sama kesulitan mencetak skor karena kokohnya pertahanan mereka. Alhasil, Pelita Jaya hanya mampu menorehkan 12 poin, sementara sang lawan mengantongi satu poin lebih banyak pada kuarter kedua. Dengan begitu, Bima Perkasa memangkas sedikit jarak menjadi empat bola dengan skor 38-30.
Kuarter tiga, Pelita jaya mulai bermain dengan tempo cepat untuk membuat Bima Perkasa keteteran. Lewat aksi gemilang Dior Lowhorn, mereka terus mendapatkan banyak angka sehingga memimpin 52-41. Terus menekan, Pelita Jaya memaksa Bisa Perkasa beberapa kali melakukan error di area permainan sendiri. Lalu, tembakan tiga angka Govinda Julian Saputra membuat mereka unggul 63-48 pada akhir kuarter ketiga.
Pada kuarter terakhir, Bima Perkasa mampu memberikan perlawanan sengit kepada Pelita Jaya. Sayangnya, 18 poin yang mereka dapatkan sama seperti sang lawan, tak cukup untuk membalikkan keadaan. Alhasil, Pelita Jaya mengakhiri kuarter keempat dengan kemenangan 83-66.
Sumber Foto : IBL (https://iblindonesia.com/)