ring-basket.com -- Liga bola basket Indonesia, IBL Tokopedia 2022 match day ke 21 kembali dilangsungkan di Gedung Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Matchday tanggal 24 Maret ada 5 pertandingan yang dimulai sejak pukul 10. 45 WIB.
Tangerang Hawks 58 vs 77 West Bandits Combiphar Solo
Kuarter pertama, Hawks memulai laga dengan sangat baik. Mereka langsung tancap gas unggul 9-0 berkat aksi dari Rizky Effendy, Danny Ray dan Richard Ross Jr. Tangerang Hawks menutup kuarter pertama dengan keunggulan 22-11.
Kuarter dua, West Bandits bangkit. Mereka mampu mengejar ketertinggalan. Dimotori Widyanta Putra Teja dan Sameen Swint, West Bandits melesat 25-22. Hawks dibikin kesulitan mencetak angka. Hawks baru bisa mencetak poin kala kuarter dua tersisa 4 menit 18 detik lewat Ross Jr. West Bandits memimpin 32-31 di akhir kuarter dua.
Kuarter tiga, West Bandits tetap konsisten pada kuarter ketiga. Pertahanan mereka pun masih susah ditembus oleh Hawks. Widyanta dkk mampu mencetak 24 poin pada kuarter ini, sementara Hawks hanya meraih setengahnya, 12 angka. Keunggulan West Bandits makin besar menuju kuarter terakhir, 56-43.
Kuarter terakhir, The Bandits terus meneror jaring Hawks dan akhirnya menghasilkan 21 poin berbanding 15 angka yang didapat Hawks. 55 -78 merupakan skor akhir pertandingan ini memberikan menjadi kemenangan bagi West Bandits Combiphar Solo.
Satria Muda Pertamina 83 vs 40 DNA Bima Perkasa Jogja
Kuarter pertama, Satria Muda langsung mendominasi pertandingan sejak awal. Arki Dikania Wisnu dkk mampu mencetak 17 angka yang diimbangi dengan 12 angka oleh Bima Perkasa.
Kuarter kedua, produktivitas poin Satria Muda meningkat dengan membuat 18 angka sementara Bima Perkasa hanya mampu mendulang sepuluh poin. Satria Muda menutup babak pertama dengan keunggulan 13 angka, 35-22.
Kuarter ketiga Satria Muda makin tak tertahan. Mereka mampu melesakkan 26 angka ke jaring Bima Perkasa, sementara anak-anak Jogja hanya mampu membalas dengan sembilan angka. Satria Muda unggul 30 angka, 61-31.
Kuarter keempat dominasi Satria Muda tetap terjaga. Bima Perkasa kembali hanya bisa meraih sembilan poin, sementara Satria Muda mengoleksi 22 angka pada kuarter terakhir. Satria Muda menang besar dengan selisih 43 angka, 83-40.
Pelita Jaya Bakrie Jakarta 79 vs 64 Amartha Hangtuah Jakarta
Kuarter pertama, Hangtuah memang bukan pembuka poin setelah tip-off, namun mereka berhasil memimpin 5 angka (7-2). Ini setelah dua kali lay up, yang masing-masing dibuat oleh Anton Waters dan Fisyaiful Amir. Poin tersebut membuat PJ bangkit. Mereka menambah angka lewat three point Andakara Prastawa Dhyaksa. Hangtuah sendiri sempat unggul 7 angka di sisa tiga setengah menit. Mereka running score 5-0 melalui jump shot Stefan Carsera dan three point Stevan Neno. Tetapi di akhir kuarter pertama, PJ bisa menyamakan kedudukan lewat dua angka dari Govinda Julian Saputra. Kuarter pertama ditutup dengan skor sama kuat, 21-21.
Kuarter dua, persaingan Pelita Jaya dan Hangtuah kembali memanas. PJ sendiri belum bisa bangkit dari kesulitannya. Sementara Hangtuah terus berusaha menambah keunggulan mereka. Sepanjang kuarter kedua ini, keunggulan terbesar Hangtuah hanya 5 angka (26-21). Itu pun terjadi di awal kuarter kedua. Selebihnya, kedua tim saling susul perolehan poin hingga menit-menit terakhir. Sampai akhirnya diakhiri dengan keunggulan Hangtuah. Hangtuah unggul 1 angka (36-35) saat turun minum berkat Anton Waters.
Pelita Jaya Bakrie Jakarta vs Amartha Hangtuah Jakarta, IBL 2022 Tgl 24 Maret 2022 (sumber : iblindonesia.com) |
Kuarter tiga, Hangtuah malah tertinggal dari Pelita Jaya akibat terlalu banyak melakukan foul dan membuat turnovers di kuarter ketiga. Pelita Jaya mampu menambah 22 poin di kuarter ketiga. Sementara Hangtuah mencetak 12 poin. Dengan tambahan poin tersebut, PJ unggul 57-48 di akhir kuarter ketiga.
Kuarter terakhir, Hangtuah mulai sedikit membaik permainannya. Sayangnya, Pelita Jaya masih lebih konsisten dalam permainan. Setiap Hangtuah mencetak skor, maka Pelita jaya akan mencetak skor lebih banyak berturut turut. Dengan raihan 16 angka di kuarter ini, membuat jarak dengan Hangtuah semakin jauh. Pelita Jaya dengan nyaman mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 79 -64.
Evos Thunder Bogor 72 vs 68 Dewa United Surabaya
Kuarter satu, Evos bermain baik sejak saat awal. Lima menit pertama laga mereka unggul 9-7. Konsisten hingg mengakhiri kuarter pertama dengan selisih tujuh angka, 19-12.
Kuarter kedua, Evos terus mengimbangi permainan Dewa United. Dewa hanya unggul dua angka pada kuarter ini. Mereka mencetak 26 poin sementara Evos mampu mendulang 24 angka. Evos memimpin lima angka menutup babak pertama, 43-38.
Kuarter ketiga, anak-anak Bogor tetap mampu menjaga performa, bahkan menambah keunggulan hasil dari 13 angka yang mampu dirangkai pada kuarter ketiga, sementara Dewa hanya membuat sepuluh poin.Evos memimpin 56-48 diakhir kuarter ketiga.
Kuarter terakhir, Dewa berupaya keras mengejar ketinggalan. Evos pun berusaha kuat mempertahankan keunggulan. Kaleb dan Xaverius Prawiro mampu mengejar ketinggalan dan menyamakan kedudukan 68-68 ketika waktu tersisa 1:14 menit. Unsportmanlike foul Xaverius dimanfaatkan Daniel Wenas dengan dua angka dari free throw. Tembakan tiga angka Jamarr Johnson gagal dan Evos mencetak poin terakhir dari dua lemparan bebas Hill. Evos menang 72-68.
Bali United 48 vs 64 Prawira Bandung
Kuarter pertama, Prawira langsung tancap gas, setelah Bali United membuka poin di kuarter pertama. Prawira memaksa Bali United hanya mengoleksi 2 angka selama lebih dari 7 menit. Bali United baru mencetak poin lagi di sisa 3 menit melalui Kendal Yancy. Tertinggal 13 angka, membuat Bali United harus bekerja keras di kuarter selanjutnya. Skor 6- 19 di kuarter pertama untuk keunggulan Prawira Bandung.
Kuarter dua, Penampilan Bali United lebih baik. Lawan tidak mudah masuk dan mencetak angka, dan mampu mencetak angka. Bali United dan Prawira sama-sama mengoleksi 13 poin. Dengan tambahan poin tersebut, keunggulan Prawira tidak berubah. Prawira memimpin dengan skor 19 - 32 saat turun minum.
Kuarter tiga, Prawira berhasil membuat Bali United tidak mencetak angka dalam waktu tiga setengah menit di awal kuarter. Sebaliknya saat Bali United kesulitan, Prawira mampu mendulang 11 angka. Dimulai dari 3 angka dari Taj Davis Spencer, dan diakhiri pula oleh pemain yang sama dengan tembakan perimeter. Momentum tersebut memberikan Prawira keunggulan 43-19. Bali United baru memecahkan telur mereka melalui Lutfi Eka Koswara dengan tembakan three point. Selama kuarter ketiga, Bali United mendulang 13 angka. Posisi Prawira semakin nyaman setelah kuarter ketiga usai karean mereka bisa mencetak keunggulan 21 poin (32-53).
Kuarter empat, tertinggal cukup jauh membuat Bali United berusaha bankit. Sejak awla kuarter mereka langsung mencetak angka. Prawira juga sepertinya terlalu nyaman karena selisih yang cukup jauh. Kuarter ini menjadi milik Bali United dengan mencetak 16 angka, sementara Prawira 11 angka. Namun selisih tersebut tidak cukup untuk mendekati perolehan angka Prawira. 48 - 64, pertandingan ini dimenangkan oleh Prawira Bandung.