ring-basket.com -- Liga bola basket Indonesia, IBL Tokopedia 2022 berlanjut di hari ke-11 di Gedung Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Matchday tanggal 13 Maret yang dilangsungkan 5 pertandingan yang dimulai sejak pukul 10. 45 WIB.
SM Pertaminna 89 vs 50 DNA Bima Perkasa Jogja
Kuarter pertama, SM lewat Arki langsung membuka angka dan akhirnya sang juara bertahan mampu mendulang 27 angka pada kuarter pertama setelah lay up Griffin saat buzzer time masuk, sementara Bima Perkasa hanya mampu membalas dengan 12 angka, 27-12.
Kuarter kedua, Laurentius Steven Oei mengawali angka pada kuarter kedua. Produktivitas Satria Muda masih sama, Arki dkk mampu mengemas 28 angka berbanding 17 angka yang dihasilkan oleh Bima Perkasa. SM semakin menjauh menutup babak pertama, 55-29.
Kuarter tiga, keadaan tidak berubah. Pasukan pelatih Youbel Sondakh ini masih mampu mencetak 24 angka, sedangkan Bima Perkasa mencatat angka separuhnya, 12 poin. SM menatap kuarter terakhir dengan keunggulan 38 poin, 79-41.
Kuarter terakhir, Arki Dikania Wisnu dkk tetap menjaga marjin keunggulan. Mereka hanya mencatat sepuluh angka, tetapi DNA juga cuma mampu medulang sembilan poin. Satria Muda menang telak 89-50.
Pelita Jaya Bakrie 72 vs 67 RANS PIK
Pada kuarter pertama, kedua tim langsung bermain jual beli serangan. Baik Pelita Jaya maupun RANS PIK sama-sama mampu mencuri poin demi poin. Hingga menjelang akhir kuarter pertama, terlihat kedua tim menurunkan tempo permainannya. Hasilnya, Pelita Jaya harus tertinggal tipis dari Rans PIK dengan skor 18-20.
Di kuarter kedua, Pelita Jaya tampil sangat berbeda dari kuarter pertama. Tim polesan Fictor Roring itu langsung tancap gas dan berkali-kali sukses mencetak poin penting guna meredam laju RANS PIK. Andakara Prastawa dan kolega secara mengejutkan berhasil membalikan keadaan. Pelita Jaya sukses mencuri kemenangan di kuarter kedua atas RANS PIK dengan skor 28-12 dan mengubah skor keseluruhan menjadi 46-32.
Masuk ke kuarter ketiga, Pelita Jaya tampak kehilangan konsentrasinya, karena berkali kali kehilangan poin. Kali ini justru RANS PIK yang tampil sangat menguasai pertandingan. Sempat tertinggal cukup jauh di kuarter kedua, secara mengejutkan RANS PIK berhasil membalikan keadaan. Tim besutan Rastafari Horongbala itu menutup kuarter ketiga dengan kemenangan 24-5 atas Pelita Jaya sekaligus membuat skor menjadi unggul 56-51.
Pertarungan sengit kembali mewarnai kuarter keempat. Kali ini Pelita Jaya kembali bangkit dari ketertinggalannya di kuarter ketiga. Andakara Prastawa dan rekan-rekan sempat unggul cukup jauh atas RANS PIK. Kendati demikian, Bima Riski dan kolega juga tak ingin menyerah begitu saja. Mereka masih berupaya untuk mengejar ketertinggalannya itu di sisa lima menit akhir pertandingan. Namun sayang, upaya mereka harus sirna. Pelita Jaya berhasil menutup pertandingan dengan skor akhir kemenangan 72-67 atas RANS PIK.
Pasific Caesar 66 vs 74 Dewa United
Kuarter pertama, pertandingan berjalan begitu ketat. Pada awal kuarter, Pacific Caesar tampak sedikit menguasai permainan. Mereka pun sempat mengungguli Dewa United dengan angka 11-7. Namun, Dewa United mulai berusaha untuk bangkit. Mereka bahkan dapat menyamakan kedudukan menjadi 11-11. Mereka lalu mematikan langkah Pacific Caesar dan merebut keunggulan pada akhir kuarter pertama, 20-13.
Hal tersebut tak mematahkan semangat Pacific Caesar. Pada kuarter kedua, mereka mampu mengejar. Hasilnya, tim asuhan Aries Herman mampu membuat kedudukan imbang 23-23. Momentum tersebut kemudian dimanfaatkan dengan baik oleh Pacific Caesar. Kali ini, mereka menampilkan pertahanan yang sangat ketat, sehingga menutup kuarter kedua dengan angka 38-29.
Memasuki kuarter ketiga, Dewa United juga mencoba untuk memberikan perlawanan, sehingga dapat memangkas ketertinggalannya menjadi 44-46. Meski begitu, para penggawa Pacific Caesar tak membiarkan lawan mengejar. Mereka kembali membangun serangan, sehingga dapat memenangkan kuarter ketiga dengan angka 55-49.
Kuarter keempat, Dewa United mencoba mengejar, dan membuat mereka kembali membuat kedudukan imbang 57-57. Setelah itu, Pacific Caesar seperti tak berkutik. Keadaan tersebut mampu dimaksimalkan dengan baik oleh Dewa United untuk berbalik memimpin dan memenangkan laga dengan angka 74-66.
Bumi Borneo Pontianak 84 vs 71 West Bandits Combiphar Solo
Kuarter pertama, West Bandits dan Bumi Borneo saling jual beli serangan, sehingga kedudukan pun sempat berimbang 11-11. Mendekati akhir pertandingan, West Bandits tampak sedikit lebih menguasai pertandingan. Mereka kemudian berhasil merebut keunggulan atas Bumi Borneo pada akhir kuarter pertama, 20-17.
Kuarter kedua, Bumi Borneo mencoba untuk bermain agresif, demi menyalip lawan. Tetapi, upaya mereka tak membuahkan hasil. Tidak hanya itu, West Bandits dapat memperlebar keunggulan. West Bandits bahkan sempat unggul dengan kedudukan 33-25. Momentum tersebut dapat dimaksimalkan dengan sangat baik oleh West Bandits, dan menutup kuarter kedua berhias kedudukan 44-36.
Kuarter tiga, Bumi Borneo memberikan perlawanan, sehingga dapat memperkecil ketertinggalan menjadi 49-50. Bumi Borneo terus bekerja keras, hingga akhir kuarter ketiga. Hasilnya, mereka pun dapat menutup fase tersebut dengan membalik keunggulan dengan angka 56-55.
Kuarter keempat, West Bandits sempat membuat skor imbang menjadi 57-57. Tetapi, setelah itu Bumi Borneo tampil dominan. Bumi Borneo terlihat dapat dengan mudah membongkar pertahanan West Bandits. Mereka lalu memperlebar keunggulan, 70-61. Bumi Borneo lalu menutup laga dengan kedudukan akhir 84-71.
Prawira Bandung 70 vs 38 Bali United
Kuarter pertama, Prawira menuai angkaa lewat Spencer, kemudian dibalas dengan 3 poin Green. Kedua tim bermain sengit di kuarter ini. Sebuah layup dari Teemo 1 menit sebelum bubar menjadi penutup skor pertandingan kuarter 1 dengan skor 14-11.
Kuarter dua, beberapa kesalahan dari kedua tim membuat angka pertama di kuarter ini diperoleh 1,5 menit setelah pertandingan berjalan. Pertengahan waktu kuarter, Prawira mulai lebih dominan. Selisih kedua tim ini cukup jauh.33-20 Untuk keunguulan Prawira.
Kuarter tiga, pemain-pemain Bali United kehilangan potensi poin, dan tidak mampu menahan agresifitas pemain Prawira. TTotal hanya mampu menambah 8 poin selama kuarter tiga berlangsung. Skor 50-28 untuk Prawira yang semakin jauh unggul.
Kuarter empat, meski unggul cukup jauh, Prawira tidak mengendurkan tekanan. Tiga menit pertandingan berjalan, Bali United menghasil 8 poin, yang dibalas dengan aksi cemelang dari Sterling yang berhasil membuat 3 kali tembakan 3 angka. Tiga menit sebelum pertandingan berakhir menjadi waktu terakhir Bali United tak mampu lagi mencetak angka, berhenti di angka 38. Sehingga skor akhir 70 -38 untuk keunggulan Prawira. Produktivitas dari Bali United pada pertandingan ini sangat buruk, hanya menghasilkan rata -rata 9,5 point per kuarter.
Foto : Pasific Caesar vs Dewa United (dokumen IBL)