Hand-checking dalam bola basket adalah pelanggaran pribadi yang menggambarkan kontak ilegal oleh pemain bertahan yang menggunakan tangan mereka untuk menghalangi pergerakan lawan yang menguasai bola.
Sebuah pelanggaran tangan-memeriksa akan memberikan bek lawan pelanggaran tunggal dan akan menghasilkan bola mati diikuti oleh umpan masuk untuk pelanggaran tersebut. Jika tim memiliki keuntungan, pelanggaran hand checking juga dapat menyebabkan lemparan bebas.
Memutuskan Pelanggaran Hand Checking
Kebanyakan wasit tidak akan melakukan hand checking jika pemain bertahan menggunakan tangannya satu kali; hand-checking foul umumnya disebut ketika seorang pemain bertahan terus menerus melakukan kontak dengan tangan mereka sepanjang permainan. Hand checking biasanya disebut di bagian atas kunci / paint area karena di sinilah para pemain bertahan akan langsung berhadapan dengan guard lawan atau pemain lawan yang memegang bola. Hand checking umumnya tidak dilakukan di area bawah karena pemain bertahan diperbolehkan melakukan kontak dengan tangan mereka pada lawan yang membelakangi keranjang.
Sejarah Hand Checking
Hand checking, atau kontak defensif dengan tangan, dulu diperbolehkan di NBA sebelum tahun 2004. Namun, NBA mengubah aturan pemeriksaan tangan mereka untuk membuat jenis kontak ini menjadi pelanggaran. Sekarang, jika Anda melakukan hand-checking di level mana pun dalam bola basket, Anda akan dianggap melakukan pelanggaran. Hand-checking paling mirip dengan reach-in foul, yang juga merupakan pelanggaran defensif yang umum.