Dalam sebuah pertandingan bola basket ada beberapa aturan. Salah dua aturan itu adalah pelanggaran yang disebut violation, dan pelanggaran yang disebut foul. Secara umum, violation dianggap pelaggaran ringan, dan umumnya hanya menghasilkan turnover atau perpindahan arah permainan.
Sementara foul bisa mengakibatkan wasit memberikan free throw hingga menghitung pelanggaran foul yang dilakukan seorang pemain (personal foul), hingga berpindah penguasaan bola.
Sebagaimana disebutkan tentang personal foul sebelumnya, dikenali beberapa macam foul, baik yang mempunyai dampak secara individual, sampai berpengaruh secara team.
Foul merupakan pelanggaran untuk tingkah laku atau gerakan yang tidak dikenankan untuk dilaksanakan sejauh laga. Jika foul ini dilaksanakan, maka wasit akan meniup peluit dan memberi ancaman pelanggaran ke pemain itu.
Pembagian pelanggaran dalam pertandingan bola basket
Secara Umum semua jenis foul akan dibagi menjadi 2 yaitu personal foul dan team foul.
Pelanggaran Pribadi / Individu ( Personal Foul)
Sebagai tipe foul "individual" atau perseorangan tiap pemain. Seperti dengan sepakbola, pemain diberi "peluang"saat sebelum dikeluarkan dari lapangan oleh wasit ( dua kartu kuning di sepakbola jadi kartu merah ).
Menurut ketentuan dari FIBA ( Federation Internationale de Basketball) yang disebut induk basket dunia, Individual Foul yang dibolehkan dalam permainan basket, maksimumnya ialah 4 fouls. Pemain akan dikeluarkan dari lapangan saat telah capai foul ke 5. Tetapi, berbeda hal dengan NBA yang membolehkan sampai 5 pelanggaran individu sebelum dikeluarkan dari lapangan.
Individual Foul , tidak cuma berpengaruh ke seorang pemain saja, tetapi akan berpengaruh ke team.
Pelanggaran Tim (Team Foul)
Tim Foul sebagai penumpukan dari Individual Foul tiap pemain. Berlainan dengan Individual Fouls yang berpengaruh ke dikeluarkannya pemain, dalam Tim Fouls tidak ada batasya. Tetapi, sebuah team cuman dibolehkan lakukan 4 kali fouling perkuarter.
Lawan akan mendapatkan free throw jika terjadi pelanggaran tim 5 (lima) kali. Tim lawan akan memperoleh free throw sekitar 2 (dua) kali
Jenis - jenis foul dalam pertandingan bola basket
1. Shooting Foul
Tembakan foul sebagai tipe pelanggaran yang hendak diberi dan memperoleh "call" wasit bila pemain dipandang mengusik pemain musuh yang akan cetak angka secara terlalu berlebih hingga pemain musuh jadi tidak sanggup untuk tembak atau cetak angka secara normal ( lakukan adu fisik terlalu berlebih saat sebelum bola dilakukan, memukul tangan musuh saat bola baru direlease oleh pemain, tutup ruangan pendaratan musuh sesudah tembakan ).
Terlalu berlebih di sini yakni misalkan sampai meredam tangan saat pemain musuh akan tembak, lakukan adu fisik seperti menubrukkan diri, dll
Dampak dibanding tembakan foul ini yakni musuh akan memperoleh free throw sekitar bergantung di mana dia memperoleh pelanggaran yang sudah dilakukan oleh pemain musuh.
2. BLOCKING FOUL
"Blocking" umumnya disimpulkan sebagai meredam atau tutup. Maknanya tipe pergerakan ini ialah foul yang sudah dilakukan dengan lakukan pergerakan meredam atau tutup gerakan musuh. Dalam permainan basket, seorang pemain dipandang lakukan blocking foul jika dia secara mendadak tutup gerakan musuh, dengan menubrukkan diri hingga musuh tidak sanggup lakukan gerakan sebagai harusnya.
Kadang bisa jadi , pemain telah sadar ada pemain musuh yang tiba, tetapi dia tidak sempat untuk menyiapkan status defense yang betul, hingga dipandang bentuk defense nya ilegal.
Misalkan ada pemain musuh yang akan lakukan cutting , lalu salah satunya pemain yangdalam posisi defense secara mendadak ada dan menubrukkan diri ke pemain lawan sampai pemain itu tidak dapat lakukan cutting, ini namanya blocking foul tanpa bola. Atau misalkan ada pemain yang lakukan dribble , dan sukses melalui defendernya, tetapi ada ada pemain lawan lain yang segera tutup lajur dribble pemain itu, ini ilegal dan tidak dibolehkan.
3. CHARGING FOUL
Pelanggaran ini sering samar dengan blocking foul. Perbedaannya adalah, jika blocking foul pelaku adalah pemain dari tim yang bertahan, maka charging foul pelaku ada pemain dari tim yang menyerang. Meski kondisinya adalah mirip, sama sama ada tubrukan dari 2 pemain. Tentang ini sudah dibahas perbedaan di artikel : Pelanggaran Charge ( Charging Foul) Dalam Pertandingan Bola Basket
4. REACH IN FOUL
Reach maknanya ambil. Pelanggaran terjadi seorang defender "masuk" ke tempat tangan lawan untuk ambil bola pemain musuh. Tetapi, saat tidak ada adu fisik yang terjadi, karena itu defender tidak dikenai Reach In Foul. Foul akan dikenai jika terjadi hal seperti di atas, saat musuh jadi kesusahan untuk lakukan dribble akibatnya karena reaching dari defender, karena itu wasit akan tiup peluitnya, dan defender akan memperoleh fouling.
Reach In Foul umumnya didapat defender saat dia akan lakukan "steal" secara ngotot dan beringas pada pemain musuh.
5. TECHNICAL FOUL
Technical Foul sebagai pelanggaran yang lebih ke perlakuan yang tidak sportif yang sudah dilakukan oleh pemain, pelatih, pemain yang berada di bench sampai penonton. Misalkan yang sudah dilakukan oleh pemain yakni mengawali keributan dengan pemain lawan, saat lawan akan lakukan tembakan seperti menepuk tangan, menjerit secara mendadak, menghentak kaki dengan kuat, sengaja menghabiskan waktu, dll. Hal itu akan dikenai Technical Foul. Pelatih dan pemain di bangku pemain cadangan protes terlalu berlebih dan suporter lawan yang berjalan tidak semestinya pada wasit dan pemain team musuh.
BACA JUGA :
56 Isyarat Tangan Wasit Pertandingan Bola Basket Standar FIBA dan Artinya
Pemain yang lakukan Technical Foul akan memperoleh satu individual foul dan pihak lawan akan memperoleh sebuah free throw dan perpindahan penguasaan bola (turnover). Selain itu, pemain yang telah memperoleh 2 Technical Foul dari wasit akan dikeluarkan dari laga.
Salah satu technical foul adalah meggantung di ring terlalu lama setelah melakukannk. Wasit memiliki hak untuk lakukan call Technical Foul.