ring-basket.com -- Indonesia Basketball League (IBL) 2022 melanjutkan pertandingan pada
hari ketiga seri 1 IBL Tokopedia 2022 di Hall Basket Gelora Bung Karno,
Senayan, Jakarta. Sesuai jadwal ada 4 pertandingan pada hari ke-3, yang
dimulai sejak jam 1 siang.
Hasil pertandingan hari ke -3 Seri 1 IBL Tokopedia 2022
Tangerang Hawks Basketball Club 53 vs 50 Evos Thunder Club
Pada kuarter pertama pertandingan berlangsung sangat sengit. Kedua tim saling jual beli poin hingga mengakhirinya dengan skor imbang 19-19.
Memasuki kuarter kedua, Tangerang Hawks tampil lebih dominan. Richard David Ross Jr bermain agresif dan cukup menyulitkan tim debutan tersebut. Dia pun mencetak banyak angka di kuarter ini.
Evos Thunder bahkan hanya diberi tujuh poin dalam kuarter ini. Sementara Tangerang Hawks melesat mencapai ke angka 16.
Keadaan berbalik pada kuarter ketiga, Evos Thunder mulai mampu mengejar ketertinggalan. Apalagi ketika Karamoko Sokroka Cisse masuk dari bangku cadangan untuk menciptakan mayoritas poin. Kali ini giliran Evos unggul 10 poin berbanding 6 poin Tangerang.
Baca Juga : Hasil IBL 2022: Bangkit dari Kekalahan, Satria Muda Pertamina Hajar NSH Mountain Gold
Di kuarter terakhir, laga semakin sengit. Kedua tim saling berbalas angka hingga detik-detik terakhir. Bahkan sempat terjadi kejar-kejaran angka ketika skor mencapai di atas 45 untuk kedua tim.
Sampai akhirnya, skor menunjukkan 51-50 ketika waktu sudah tinggal 4 detik lagi. Namun beruntung Tangerang Hawks lebih beruntung melalui poin yang diciptakan sang kapten Rizky Effendy. Skor pun berakhir 53-50.
DNA Bima Perkasa Jogja 72 vs 73 Dewa United Surabaya
Kedua tim terlihat terburu-buru di kuarter pertama. Para pemain mereka sama-sama melakukan tembakan miss yang berakhir pada serangan balik lawan. Setelahnya, DNA Bima Perkasa tampil lebih efektif. Mereka mampu unggul secara perlahan dan menjauhi perolehan poin hingga menutup kuarter pertama dengan skor 16-12.
Memasuki kuarter kedua, giliran Dewa United tampil lebih dominan. Dio Tirta Saputra tampil agresif dengan mencetak beberapa kali Three point. Dengan begitu, Dewa mampu menguasai kuarter ini hingga membalikkan kedudukan menjadi 35-30.
Keadaan kembali berbalik pada kuarter ketiga, DNA Bima Perkasa lagi-lagi mampu mengejar ketertinggalan. Mereka pun menciptakan poin terbanyak dengan 26 angka berbanding 13 angka yang diciptakan Dewa United. Skor menjadi 56-48.
Di kuarter terakhir, laga semakin sengit. DNA Bima Perkasa yang sempat unggul hingga 11 poin di awal kuarter harus kecele di pertengahan hingga akhir. Kejar-kejaran angka ketika skor menunjukkan 72-71. Hingga waktu tinggal 10 detik lagi keunggulan DNA Bima Perkasa itu harus dibuyarkan tembakan dua poin dari Kaleb Ramot Gemilang. Skor 73-72 pun menjadi milik Dewa United.
Pasific Caesar Surabaya 78 vs 75 RANS PINK Basketball Club
RANS PIK yang mengandalkan Bima Risky Ardiansyah memimpin pada kuarter pertama. Setelah unggul 17-6, Bima Risky Ardiansyah dkk menutup kuarter pembuka ini dengan keunggulan 28-17 atas Pacific Caesar.
Namun di kuarter kedua, Pacific Caesar mulai memberikan perlawanan keras pada RANS PIK dan memberi tekanan lewat tembakan tiga angka dan lay up Nuke Tri Saputra dan Hal Shane Heyward. Pacific Caesar mampu memperkecil ketinggalan atas RANS PIK dengan selisih satu angka menutup babak pertama, 41-40.
Para pemain Pacific semakin bersemangat saat tampil di kuarter ketiga. Pasukan asuhan pelatih Aries Herman ini terus bangkit dan berbalik memimpin lima angka 57-52 di akhir kuarter ketiga. Ini menjadi modal bagi Bima Risky dan kawan kawan untuk menghadapi kuarter keempat.
Pada kuarter keempat, Pacific banyak melakukan turn over akibat pressing dari para pemain RANS, sempat disamakan, pasukan Pacific kemudian kembali fokus. Lemparan bebas Dio Freedo menjadi poin terakhir dan Pacific memenangkan pertandingan 78-75.
Prawira Bandung 57 vs 77 West Bandits Combiphar Solo
West Bandits langsung menekan Prawira Bandung, hasilnya mereka berhasil unggul 8-2 pada 5 menit pertama pertandingan berjalan.
Namun respon cepat yang dilakukan oleh pelatih Prawira Bandung David Singletonmembuat mereka berhasil unggul tipis 18-16 pada kuarter pertama.
Pada quarter kedua Prawira seolah mulai kehilangan kontrol permainan hasilnya West Bandits pun mulai bangkit. Turn over yang sering dilakukan Prawira dapat dimanfaatkan dengan baik oleh anak asuhan Raoul Miguel Hadinoto akhirnya mereka pun dapat membalikan keadaan menjadi 29-34.
Jalannya quarter ketiga tak jauh berbeda dimotori oleh Patrick Nikolas West Bandits terus mengungguli Prawira, skor pun ditutup dengan 46-58.
Pada quarter penentuan West Bandits berhasil menjauh dengan permainan apik yang ditunjukan Rio Disi pada lima menit akhir pertandingan, skor pun ditutup dengan 57-77 untuk kemenangan West Bandits Combiphar Solo.
Foto : IBL Indonesia