ring-basket.com -- Sebagaimana diketahui, ada dua jenis pelanggaran dalam bola basket, salah satunya adalah Violation. Pelanggaran ini adalah pelanggaran aturan pertandingan. Salah satu jenis aturan adalah aturan 3 detik. Pelanggaran tiga detik dalam bola basket adalah aturan yang mengatakan bahwa seorang pemain tidak boleh berada di dalam cat selama lebih dari 3 detik berturut-turut.
Aturan ini membantu membuat bola basket menjadi permainan yang lebih dinamis yang mengharuskan pemain untuk bergerak di sekitar lapangan dan tidak berdiri atau menunggu di tempat bawah ring untuk waktu yang lama.
Pelanggaran Tiga Detik (3 Second Violation)
Ada dua jenis pelanggaran tiga detik yang berbeda, yang disebut pertahanan dan yang disebut pelanggaran.
- Pelanggaran ofensif tiga detik disebut oleh wasit ketika seorang pemain yang timnya menguasai bola tetap berada di cat selama lebih dari 3 detik tanpa mencoba untuk secara aktif mencetak gol.
- DPelanggaran defensif tiga detik, seorang pemain tidak bisa bertahan selama tiga detik berturut-turut di dalam ara paint jika tidak menjaga pemain ofensif. Hitungan dimulai saat kaki pemain pertama kali memasuki area, dan berakhir saat kedua kaki keluar. Kaki pemain harus benar-benar meninggalkan paint sebelum dapat masuk kembali, mengangkat kaki ke udara dan melompat tidak dihitung sebagai meninggalkan cat. Hitungan diatur ulang ketika pemain itu meninggalkan paint area.
Baca juga Artikel terkait : PAINT AREA DALAM LAPANGAN BASKET
Akibat Pelanggaran 3 Detik
Aturan pelanggaran tiga detik adalah alasan mengapa pemain yang berada di dekat ara kunci terus-menerus bergerak di sekitar lapangan baik saat menyerang maupun bertahan. Jika seorang pemain ceroboh dan akhirnya melakukan pelanggaran, wasit akan meniup peluit dan mengangkat tangannya ke depan dengan 3 jari yang menunjukkan bahwa telah terjadi pelanggaran selama tiga detik. Jika kesalahan dilakukan saat tim pemain melakukan pelanggaran, bola akan diserahkan ke lawan. Jika pelanggaran yang disebut adalah pelanggaran defensif, pelanggaran teknis diberikan kepada tim, yang mengarah ke upaya lemparan bebas oleh lawan ditambah penguasaan bola berikutnya.