Permainan bola basket memiliki beberapa teknik dasar di dalamnya. Salah satu teknik dasar dalam olahraga bola basket adalah pivot. Gerakan pivot adalah gerakan yang dilakukan oleh seorang pemain di mana dia berdiri diam lalu melangkah dengan satu kaki. Kaki yang tetap berada di atas lantai atau lapangan itulah yang disebut kaki poros.
Ilustrasi pivot dalam olahraga bola basket |
Para pemain kelas dunia termasuk yang berlaga di kompetisi National Basketball Association (NBA) kerap melakukan gerakan berputar dengan bertumpu pada satu kaki pada gerak latihan bola basket maupun ketika mereka bertanding. Menurut FIBA, pivot harus dilakukan dengan gerakan yang terkontrol dan seimbang.
Tujuan gerakan pivot dalam basket Pivot digunakan karena memiliki beberapa fungsi atau tujuan. Gerakan pivot berguna untuk: Sebagai langkah awal sebelum menembak. Untuk mengelabui lawan. Mencari celah dari defense (pertahanan) yang dilakukan pemain lawan. Menipu lawan.
Cara melakukan pivot atau gerak memutar dalam permainan bola basket
1. Pilihlah salah satu kaki yang akan digunakan sebagai tumpuan atau poros.
2. Gerakkanlah badan (memutar) ke arah mana saja sesuai keinginan dengan satu kaki.
3. Ketika menggerakkan badan, kaki yang menjadi tumpuan (poros) tidak mengalami pergerakan atau pergeseran.
4. Setelah menyelesaikan gerakan pivot, kembalilah ke sikap dasar dan bersiap melakukan langkah atau gerakan berikutnya.
4. Setelah melakukan pivot, bisa dilanjutkan dengan gerakan men-dribble atau menggiring bola, passing (mengumpan), atau menembak (shooting).
Contoh melakukan pivot
Kesalahan dalam melakukan pivot Meski gerakannya terlihat sederhana, pivot harus dilakukan dengan cara yang benar agar tidak sampai kehilangan bola. Berikut adalah kesalahan-kesalahan yang kerap terjadi saat melakukan pivot :
- Kaki tumpuan atau poros ikut bergerak
- Kaki poros tidak menumpu secara kuat ke lantai. Hal ini akan membuat kaki tumpuan mudah bergeser.
- Posisi badan tidak diturunkan atau cenderung tegak.
- Bola tidak dipegang dengan kedua tangan.