Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober, Satria Muda lahir. Klub bola basket asal Jakarta itu mengusung semangat sama yakni perjuangan. Perjalanan mereka tidak mulus di awal, bahkan hampir gulung tikar. Namun, kesabaran Satria Muda mulai berbuah hasil. Gelar demi gelar sukses direbut.
Satria Muda konsisten berkompetisi pada kasta tertinggi bola basket Indonesia sejak tahun 1996 hingga hari ini dengan koleksi 11 gelar juara. Pada tahun 1999 Satria Muda dikelola oleh Grup Mahaka melalui Yayasan Darma Bhakti Mahaka. Sejalan dengan visi Satria Muda untuk mengelola klub secara profesional, pada tahun 2011 pengelolaan klub berpindah & dilaksanakan oleh PT. Indonesia Sport Venture. Satria Muda juga konsisten menyumbangkan pemain bagi tim nasional Indonesia, sejalan dengan slogan Satria Muda Juara Indonesia-Indonesia Juara.
Dalam 27 tahun perjalanan, Satria Muda turut melahirkan pebasket kawakan yang kemudian juga mengharumkan Indonesia bersama tim nasional seperti Christian Ronaldo Sitepu, Youbel Sondakh, Dwi Eriano, hingga Fictor Roring.
Hingga tahun 2018, SM Pertamina sudah merebut 10 gelar juara di berbagai event - antara lain Kobatama (1999), IBL (2004, 2006, 2007, 2008, 2009, dan 2017-2018), NBL Indonesia (2010-2011, 2011-2012, dan 2014-2015 IBL (2018), 2021 IBL.
Credit : @IBLindonesia |
Tanggal 06 Juni 2021, mereka menambah kembali 1 gelar menjadi 11, setelah menjadi juara IBL 2021. Mengalahkan Pelita jaya di pertandingan ke-tiga setelah 2 pertandingan sebelumnya saling mengalahkan.